Sam Karya Kiki Ayu

Info Populer 2022

Sam Karya Kiki Ayu

Sam  Karya Kiki Ayu
Sam  Karya Kiki Ayu
SAM
Karya Kiki Ayu

Aku mencintainya dalam diam.Aku sadar ini salah,tapi akan lebih salah bila saya mengutarakan padanya. Karna saya tidak ingin mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya,karna saya perna mengutarakan sebuah cinta pada seseorang dan saya kehilangannya tanpa ada sebuah jawaban.

Namaku Kiki Ayu namun saya lebih senang di panggil dengan sebutan Kia,usiaku terbilang cukup muda,baru 18 tahun dan saya masih menuntut ilmu di univeesitas negri yogyakarta jurusan ekonomi.

Banyak orang yang menilaiku sebagai gadis yang periang,konyol dan selalu bersemangat.namun,tanpa mereka tau bila semua itu hanyalah sebuah topeng yang selalu saya kenakan setiap harinya.yaa hanya sebuah topeng.

Pagi ini,pagi yang cukup cerah.namun,udara dingin masih sangat terasa berkat hujan deras semalam. Jaket tebal bewarna cokat senantiasa saya kenakan di perjalanan menuju kapus hari ini.

Bukkk...
"Aww..."

Aku sedikit merasa kesakitan ketika tengah asik berjalan dan tiba tiba saja ada buntelan kertas yang menyambit kepalaku.Sesaat kemudian saya mengambil kertas itu dan mulai menoleh kanan kiri untuk mencari siapa tersangkanya.

''Lagi lagi ia tersangkanya"gumanku pelan saat,aku melihat lelaki menyebalkan dengan sweter hitam faforitnya tengah bangkit tak jauh dariku.

Pandangannya terlihat biasa saja ketika saya melihat tajam padanya.Dia seolah tidak merasa bersalah sama sekali sesudah dengan sengaja melempar buntelan kertas padaku.

"Pagi pagi udah nyebelin,maunya apa sih?"tanyaku sedikit kesal.tanganku masih mengengam buntelan kertas itu,seolah ingin membalas perbuatan lelaki menyebalkan itu.
"Apaan sih?,orang ngak sengaja juga"jawabnya enteng.

Aku hanya bisa mengelus dada ketika ia menyampaikan hal seenteng itu kemudian berlalu pergi tanpa mengucapkan kata maaf.

"Dasar nyebeliinn"teriakku

Kejadian pagi ini benar benar membuatku kesal.karna lagi lagi saya harus berhadapan dengan Sam,teman satu juruasanku yang sangat menyebalkan.kadang saya sama sekali tak faham dengan kepribadian Sam. Dia populer dengan sifat bekunya,dia sangat masbodoh kepada lawan jenisnya,jangankan untuk mengobrol,untuk sekedar tersenyumpun Sam sama sekali tak pernah menunjukannya. Namun,di balik sifatnya yang super cuek,Sam juga seseorang yang sangat jahil dan menyebalkan. Seperti kejadian tadi pagi.Sam sangat senang melempar benda benda kecil pada orang lain,terutama padaku.

"Pagi pagi udah ngelamun" Kata kata sederhana ini bisa menciptakan lamunanku buyar,lamunan ihwal sifat abnormal Sam.
"Laras,nyebelin banget sih?masih pagi juga"celotehku
"Habis pagi pagi udah ngelamun,ada apa sih?"tanya Laras,sahabat terbaikku.
"Ngak kenapa kenapa sih,cuman lagi kesel aja sama si Sam"
"Sam lagi?"ucap Laras agak kaget "udahlah,cuekin aja perjaka kaku kaya ia aja di pikirin"lanjutnya.
"Idih,lagian siapa juga yang mikirin dia.aku cuma kesel aja sama dia,lagi lagi ia ngelempar buntelan kertas ke aku.dikira saya kawasan sampah apa?"jawabku panjang lebar dengan wajah yang terperinci masih tampak kesal.

Kulihat Laras hanya mengelenh gelengkan kepalanya,seolah Laras tak mau terlibat lebih jauh lagi dari rasa kesalku pada Sam.

Sam  Karya Kiki Ayu

Hari ini ialah hari yang melelahkan untukku.saat tiba di rumah,aku eksklusif merebahkan tubuhku di atas sofa empuk yang gres di beli bundaku dua bulan yang lalu.

Sendiri,yaa sekarang saya sendiri tanpa ada satupun yang menemani aku,kecuali hanya rasa lelah.Aku mencoba memejamkan mata berniat untuk istirahat.Namun,tiba tiba saja bayangnya datang,menyerobot masuk tanpa permisi. Kenangan indah yang ingin saya lupkan tiba tiba saja berputar cepat di ingatanku.

"Agrrhhh..."

Aku berteriak kesal ketika bayangan itu hadir lagi.Padahal saya sudah bersumpah untuk melupakan dua orang ini.dua orang yang telah mengkhianatiku,dua orang yang telah merampas kebahagiaanku dan dua orang yang tidak akan saya percaya lagi.

Aku ingat betul,saat kedekatanku dengan Yudaha,saat semua perhatian Yudaha mulai membuatku jatuh cinta padanya,tiba tiba saja tiba seseorang yang sama sekali tak saya ingini.Devara,gadis yang gres saya kenal dan selalu meyakinkanku untuk menjauhui Yudaha karna ia bukan lelaki baik.Namun,kenyataannya kini,pesta penikahan Yudaha dan Devara telah di gelar sesudah saya mengungkapkan rasa cintaku pada Yudaha.

Masa kemudian yang pahit untuk saya kenang,membuat butiran air mataku kembali menetes.namun,sesaat entah kenapa senyumku terukir sesudah saya mengingatnya kembali.mengingat lelaki yang final akibat ini menghapus nama Yudaha di hatiku.

Aku memutuskan untuk berjalan jalan di taman kota,sembari melepas penat dan menikmati hari libur kuliaku yang tidak terlalu panjang ini.

Udara taman yang masih sejuk menciptakan suasana hatiku terasa lebih tenang,meskipun saya sadar bila saya masih merasa kesepian.

Aku menentukan duduk di dingklik taman bersahabat air mancur,sembari melihat anak anak kecil yang tengah berlari larian.aku menyebarkan senyumku sembari berfikir,pasti sangat menyenangkan menjadi anak anak,karna mereka sama sekali tak mempunyai beban fikiran.karna,yang mereka tahu hanya bermain dan bermain.

Dorrr...

Aku terhentak kaget ketika mendengar letusan balon sempurna di telingah kananku.dengan sekejab saya menoleh ke arah kananku dan lagi lagi saya harus menghela nafas panjang karna tau siapa terasangkanya.

"Sammm,kenapa sih hobby banget jailin aku?kalo ngak ngelempar benda,pasti ngagetin"omelku pada Sam.

Lagi lagi Sam mengambarkan aura tak bersalahnya.namun,kini ia menentukan duduk di sebalahku tidak ibarat biasanya yang tiba tiba pergi ibarat jalangkung.

"Aku pernah jatuh cinta,sampai jadinya saya menumbuhkan rasa ingin mempunyai dan takut kehilangan,tapi sayangnya semua membawaku pada arah kekecewaan.Dia yang saya cinta dengan tulus,tiba tiba pergi tanpa alasan.membawa sepotong hatiku tanpa permisi pula"ucap Sam dengan nada yang datar.

Aku sangat kaget mendengar kata kata Sam.karna ini ialah kali pertama Sam berkata panjang lebar denganku.dan yang membuatku semakin kaget,Sam tengah berkeluh kesah padaku.

"Apa ini alasan kenapa kau menjadi sangat dingin?"tanyaku perlahan.
"Apa saya sedingin itu?"tanya nya.
"Ya,tapi tidak terlalu karna kau juga orang yang sagat jahil"jawabku.

Aku tak mendengar kata kata Sam lagi.namun,aku mendapat sesuatu yang membuatku sangat takjub.Sam tertawa kecil,dan ini kali pertamanya saya melihat Sam tertawa.

"Kamu bisa ketawa?"tanyaku bodoh.
"Apa sejelas itu saya ketawanya?"kata Sam yang balik bertanya.
"Sangat"
"Syukurlah kalo saya masih bisa ketawa"ucapnya yang perlahan menampakan kembali wajah dinginnya.
"Sam"lirihku.
"Tadi Aldo udah kisah sama aku"

Kata kata Sam menciptakan saya terpanjat kaget ketika Sam menyebut nama Aldo.

"Kak Aldo?cerita sama kamu?,cerita apa?tanyaku bertubi tubi

Sam tak menjawab pertanyaanku,malah sekarang Sam tengah tersenyum misterius padaku.Jantungku mendadak berdetak tak karuan,perasaanku menjadi campur aduk.entah apa yang telah Kak Aldo ceritakan pada Sam.Hingga,senyum Sam ibarat itu.

"Aldo bilang,kamu selalu nyimpen buntelan kertas yang selalu saya lempar ke kau kan?"tanyan Sam dengan senyum misteriusnya.
"Hah?aku benar benar terpanjat kaget.ada rasa kesal pada Kak Aldo,sahabat terbaikku karna ia sudah menceritakan hal ini pada Sam.
"Pulang dan baca semuanya.karna bergotong-royong itu bukan buntelan sampah.melainkan,surat rahasia"

Tanpa berbasa kedaluwarsa lagi,tanpa menanyakan pertanyaan lagi,aku eksklusif berlari pulang dan segera masuk kamarku. Aku membuka almari dengan terburu buru saya mengambil kotak hitam kawasan saya menykmpan semuanya. Dengan terburu buru saya membukanya satu persatu satu.tiap satu kertas hanya ada satu huruf.bak permainan puzzel.aku harus merangkainya menjadi suatu kata. Dengan teliti dan konsentrasi tinggi,akhirnya saya bisa merangkainya. Aku terkejut dan hampir menanggis haru ketika saya membacanya.sesaat kemudian,dering pesan masuk ke ponselku,dan itu dari kak Aldo.

"KEBAHAGIAANMU TELAH DATANG KIA"

Aku tersenyum membaca pesan dari kak Aldo,sesaat kemudian saya kembali membaca surat diam-diam dari Sam,kata kata yang Sam tujuhkan membuatku sadar ternyata saya salah,aku salah telah memendam perasaanku pada Sam.

AKU CINTA KAMU KIA.

Profil Penulis:
Namaku Kiki Ayu Lestari,aku biasa di panggil Kiki atau Kia
Usiaku gres 19 tahun dan saya mulai suka menulis ketika saya masih duduk di dingklik SD.
Aku mempunyai impian untuk menciptakan sebuah Novel bets seller hingga Novelku bisa di filmkan.
Sekarang saya tengah di sibukan dengan pekerjaanku di bidang mebel
Memang sangat jauh dari hobbyku.namun,aku masih menyisihkan waktuku supaya keinginanku menjadi penulis besar sanggup terwujud.

Advertisement

Iklan Sidebar