Aku Rindu Abang Karya Dewi Pratiwi

Info Populer 2022

Aku Rindu Abang Karya Dewi Pratiwi

Aku Rindu Abang  Karya Dewi Pratiwi
Aku Rindu Abang  Karya Dewi Pratiwi
AKU RINDU KAKAK
Karya Dewi Pratiwi

Kebahagian yakni langkah awal yang terbentuk dalam hatiku. Hidup kian usang semakin membisu, menyerupai mata yang kehilangan cahayanya dan bersandar pada dinding-dinding tanpa pintu. Dialah Cyntia syifa prayoga, perempuan bagus dengan wajah oval dan lesung pipit di kedua pipinya. Dia perempuan sholeha yang tidak banyak menuntut pada kedua orangtua ku, Dia tak pernah membuktikan wajah kesal pada Ayah dan Ibu ku. Aku senang menjalani hidup bersamanya. Dia tak pernah lelah menjagai ku. Ayah ku tak kalah jago darinya, Dia yakni ibu dalam hidup saya dan kak Cyntia.

Aku Rindu Kakak  Karya Dewi Pratiwi

Dua tahun yang kelam, dua tahun buram berlalu bagaikan angin dalam kehidupan Aku dan Ayah, walau sempat meruntuhkan semua semangat ku. Kak Cyntia selalu mengajari ku banyak hal, mulai dari tersenyum yang baik, hingga rutinitas yang harus ku lakukan setiap harinya. “ Ayah,kak Cyntia jahat “, manja ku ketika itu ketika kak Cyntia mulai mengganggu ku. Rumah itu selalu pecah dengan canda tawa kami. Tapi hari ini, angin berhembus begitu kencang, berarak membawa langit menjadi hitam, dan hujan menjadi indah di pagi ini, menggulung semua kenangan semasa Aku masih dapat tertawa bersama mu.. Aku masih tetap senang meskipun akad yang kamu janjikan dulu tak akan pernah terwujud lagi. Kak Cyntia Aku merindukan mu. Hari ini, hujan ini menyulap semua ingatan ku 5 tahun yang lalu, disaat Aku masih menggunakan seragam putih biru. Dulu kamu pernah bilang “ Bahwa apapun yang tiba di kehidupan kita harus di syukuri, sekalipun kehilangan sesuatu yang sangat kita cintai. Karena sejatinya semua yang ada dalam hidup kita yakni titipan “. Aku begitu egois ketika itu, bahkan Aku tak mengerti nasehat apa yang kamu sampaikan pada ku kak. Tapi hari ini, Aku merindukan mu kak, Aku merindukan semua kebersamaan kita.

Sejak Ibu di panggil oleh sang pencipta, kamu telah menjadi ibu beserta abang ku. Aku besar hati kak. Dalam hidup ku kamu motivator terhebat sesudah ibu. Tapi lagi-lagi Aku menutup pendengaran ku kala itu. Aku rindu kak. Hari ini persis menyerupai kamu menghembuskan napas di akrab ku dan Ayah. Aku dapat mencicipi kesedihan yang mendalam itu di hari ini, kesedihan yang juga hampir menciptakan Ayah putus asa, alasannya yakni kehilangan kedua kalinya perempuan sholeha menyerupai mu kak. Hujan ini begitu memaksa ku meneteskan hujan di pipi ku. Tapi damai kak, meskipun kamu tak menepati akad untuk mendampingi ku di sini. Aku senang kak, Aku dapat mewujudkan harapan mu berada di Universitas ini. Salam rindu ku bersama hujan untuk mu kakak.

Profil Penulis:
Nama : Dewi Pratiwi
Alamat : Pangkalan Berandan, Jl. Besitang, Tangkahan Durian 
Kode Pos : 20857
TTL : Tangkahan Durian, 5 Desember 1996
Hobi : Menulis, fotografer, haiking
Cita-cita : Penulis dan Ilmuan Biologi
Alamat Facebook :https://www.facebook.com/dewi.pratiwi.35574406 / Dewi Pratiwi
Motto Hidup : Jangan pernah berhenti berjuang, teruslah bergerak!

Advertisement

Iklan Sidebar