Malam Penantian Karya Miftakhul Khasanah

Info Populer 2022

Malam Penantian Karya Miftakhul Khasanah

Malam Penantian  Karya Miftakhul Khasanah
Malam Penantian  Karya Miftakhul Khasanah
MALAM PENANTIAN
Karya Miftakhul Khasanah

Malam ini mungkin kan jadi malam terindah buatku . Betapa tidak , ia , orang yang selama ini ku tunggu akan tiba menemuiku . 

Thank`s Alloh engkau mengabulkan do`aku . 

Dengan sedikit rasa gemetar saya menunggunya di teras rumah . Tiupan angin malam yang semakin terasa cuek tak menyurutkan sedikitpun semangatku . Semangat untuk menunggunya .

Sudah setengah jam lebih setengah detik saya berada di teras . Bosan sudah niscaya . Semangat yang tadinya membara kini tinggal percikan-percikan saja . Terbawa angin yang mondar-mandir mengitariku sedari tadi , barang kali . Meski begitu saya tak sedikitpun menaruh prasangka negatif padanya . Bisa saja jalanan sedang macet , atau mungkin mobilnya mogok , atau mungkin masih ada kepentingan keluarga . Banyak kemungkinan yang sanggup dibentuk alasan olehnya .

Ku lirik handphone disebelahku , ada satu pesan

“Maaf,aku masih jemput keponakan .”

Ow , rupanya ia masih jemput keponakan .Ada sedikit rasa lega yang tidak sanggup ku jelaskan sehabis membaca sms dari ia . 

Tidak tahan dengan rasa cuek yang semakin menusuk tulang hasilnya saya menunggunya di ruang tamu . Tak usang lalu ku dengar deru kendaraan beroda empat di garasi rumah . 

“Itu niscaya dia” Aku segera berlari menuju garasi . 
“Malam non....” Argh !!! syyyiiittt !! Si tarjo rupanya . 
“PD amat sih lo , nan-non nan-non . urusin tuh gigi lo .” Aku segera pergi dari hadapan si jongos tarjo .

Terdengar `story of my live` One Direction dari kamarku , bertanda ada panggilan masuk di handphoneku .

Malam Penantian  Karya Miftakhul Khasanah

“Haloo.. siapa ya ??” tanyaku
“Mika,crazy kau ,hari ini kita kan udah kesepakatan mau ngerjain pr bareng,ditungguin dua jam enggak nongol-nongol . Lo kemana sih ?”

WEW !! Gue lupa jikalau hari ini ada kesepakatan .

“Nena ya ??.” 
“Udah tau pakai nanya . Kemana aja lo ??”
“Maaf , gue lupa.”
“Ya udah deh ,, bye .“

Nena menutup telepon begitu saja dan itu memang kebiasaan ia , so , saya udah enggak kaget .

Jarum jam sudah memperlihatkan pukul delapan , dan ia , orang yang sedang ku nanti tak jua memperlihatkan diri .Ada sedikit rasa jengkel.

“Baiklah,kalaupun malam ini kau sibuk tidak apa-apa kok...dipending besok saja”
“Maaf,telat.Aku tiba kok.10 menit lagi.sabar ya....” balasnya. Aku tersenyum senang .

Sepuluh menit lalu saya mendengar bunyi montor di depan . Aku yakin itu ia , orang yang telah usang ku tunggu , berminggu-minggu , bahkan berbulan-bulan . Aku segera merapikan rambut dan memastikan bahwa penampilanku sudah cukup good untuk menemuinya . Ku pegang gagang pintu dengan perlahan ,kubuka dengan perasaan harap-harap cemas dan....

“Good night,,” sapanya dengan senyum yang begitu ramah dan nrimo .

Ohh Tuhan , ini benar-benar ia , orang yang ku tunggu-tunggu . Ia memegang tanganku , menjabat dengan caranya yang khas .

“Masuk dulu .”
“Maaf telat ya..”
“Enggak apa-apa kok”
“Kalau begitu pribadi saja yaa...”
“Baiklah,,ayo .Kamarku sebelah sana” .Aku menunjuk salah satu ruangan yang ada di pojok .

Sekitar satu jam lalu hasilnya ia keluar dari kamar . Dengan keringat yang bercucuran dan rasa lelah yang cukup terasa .Dan kini AC dikamarku sudah sanggup nyala lagi . Yyyyyyyyyyyyyyyyeeeeeeeeeee .......

“Terimakasih ya pak sudah dibenerin AC nya”
“Sama-sama mbak.Maaf ya masih sanggup tiba kini , gres pulang kampung”
“Iya pak enggak apa-apa,yang penting kini AC kamar saya sudah enggak rusak lagi.Ini pak ..” sehabis saya memperlihatkan ongkos pak tukang AC segera pergi , mau nyari rumput katanya .

YEYEYE . Kamarku sejuk lagi . Terimakasih pak tukang AC , kau telah banyak membantu .

Profil Penulis: -

Advertisement

Iklan Sidebar