KAMAR MANDI 7
Karya Puteri
Namaku puteri ini pengalamanku di kamar mandi di sekolahku. Aku bersekolah di poso , memang sekolahku terkenal angker lantaran katanya paskerusuhan ada yang di kubur di sana tapi kami tak tauberita lengkapnya hanya saja yang kami tau bahwa letak pembunuhannya dikamar mandi 7. Ini kisahku sewaktu kemping di sekolahku. Pada waktu itu saya duduk di kelas 6 sd kami diizinkan kemping lantaran hitung hitung refresing sesudah tryout . Aku memang sangat suka dengan hal mistis . Disekolah, kami memang cukup terkenal sebagai geng abal abalan namanya pink love beranggotakan aku, gina , rahma , ulan ,dila , dan cece . Sebagai kelas enam kami ditugaskan untuk jaga malam berhubung kami yang paling senior .
''Duh angker banget yah'' kata ulan yang memang penakut.
'’Ih apaan sih gitu aja lo takut mana tu hantu gue tendang aja kelempar '' kata rahma yang kerap disapa ama.
''Ih ma lo jangan gitu nantihantunya marah'' kataku yang mulai merinding.
Kami pun berkumpul dan memulai api unggun kemudian ama membisu sendiri dan lari kekamar mandi akupun bertanya ''ama ada apa/? ''
''Mata batinnya kebuka lantaran perkataannya tadi '' kata ulan.
''Koklo tau?'' tanya dila.
''Iya gitu sih katanyakalau orang yang engga percaya hantu, hantunya akan ngeliatin ia sesuatu'' balasnya.
Iyapun terpaku pada kamar mandi 7 dan meneteskan air mata kemudian jatuh pingsan. Usut punya usut ternyata ia melihat seorang anak sd seumuran kami disiksa temannya namun nampak menyerupai melihat mimpi. Ia meneteskan airmata lantaran melihat gadis itu dibenturkan di pinngir kloset sampai jatuh pingsan dan sahabat temannya meninggalkannya mungkin megiranya hanya pingsan. Dan sesudah temannya pergi darah anak prempuan itu menetes membasahi kloset tersebut lantaran itulah rahma jatuh pingsan. Nama anak itu adala misra [kata ama lantaran kedengarannya menyerupai itu]. Lalu lantaran bencana itu kami memutuskan menghentikan kemping tersebut dan pulang.
Keesokan harinya ama belum masuk lantaran trauma. Kamipun menyusri ruang renta yang dipakai menyimpan berkas sekolah lantaran belum puas akan bencana mirsa. Akhirnyakami melihat data mirsa yang terdapat pada angkatan 1989.
![]() |
| Kamar Mandi 7 Karya Puteri |
''Wah cantikyna'' kata cece yang melihat fotonya.
''Iya mungkin ini sebabnya mereka iri '' kata dila.
Didatanya tertulis nama lengkapnya kalinda mirsa septiana kemudian kami membukalembaran di belakangnya dikertas itu tercantum tanggal inovasi mayatnya yaitu 15 maret 1995. Brarti pembunuhannya pada 14 maret lantaran ia ditemukan esok hari sesudah terbunuh dan tercantum kasusnya belum terkuak mungkin lantaran ini ia belum tenang. Sekarang tanggal 13 maret berarti besok adaah tanggal ia terbunuh kemudian kamipun memberanikan diri memanggil ustad besok malam untuk merampungkan kasusnya . Keesokan malamnya ustad hardi mencoba memanggil arwah mirsa melalui tubuh ulan .
''Hhhh...hhhhh...'' terdengar rintihan dari ulan.
''Kamu siapa?'' Tanya pa ustad dengan lembut lantaran tau ia berbicara dengan arwah anak kecil.
‘'Mir....sa'' jawabnya dengan bunyi yang kecil.
''Kamu kenapa mirsa ?'' tanya pa ustad.
Ia pun menangis menjadi jadi sambil memegang sekujur tubuhnya tepatnya tubuh ulan yang ia rasuki sambil menyampaikan ''sakit.. Sakit..''
Lalu paustad kembali bertanya ''Apa yang mirsa mau biar sanggup tenang?'' Kata pa ustad.
''Aku mau ulang tahunku dirayain'' katanya kemudian menangis dan ulan pun pingsan.
Lalu kami mendatangi ibunya dan ternyata undangan mirsa yakni dikala ulang tahunnya ia ingin kelasnya dihias dan semua orang bernyani untuk dia. Tanggal ulang tahunnya pun tiba yaitu17 april dan kami menghias kelas kami yang merupakan kelasnya dulu kemudian kami menyanyi dan membacakan doa untuknya .kemudian angin berhmbus meniup lilin diatas camilan manis yang kami buat . Kami yakin itu mirsa dan mulai dikala itu gangguan mahluk haluspun mulai jarang . Kami yakin mirsa telah senang dialamnya walaupun kasusnya belum terkuak.
Profil Penulis:
nama : rizkiy ameliyah puteri
ttl: napu, 27 - 11 -2003 sulteng
facebook : rizkiy amaliyah puteri
Advertisement
