When I Love You Karya Lastrida Simbolon

Info Populer 2022

When I Love You Karya Lastrida Simbolon

When I Love You Karya Lastrida Simbolon
When I Love You Karya Lastrida Simbolon
WHEN I LOVE YOU
Karya Lastrida Simbolon

Saat melepasmu pergi jauh
Berakhir dengan luka yang dalam
Sanggupkah ku untuk menunggumu

Menuggu sesuatu yang tak pasti
Kembalilah, kembalilah kasih
Kembalilh ku rindu engkau di sini

Perlahan-lahan kau mnghilang
Berlari-lari kau ku cari
Terbayang-bayang kau pun datang
Meski ku mereka-reka

Belarut-larut kau meraju
Berlarut-larut ku merindu
Sampai habis air mataku

Hingga kini ku masih menuggu
Berharap keajaiban kan datang
Meski ku tau kau tak pernah mengerti
Apa yang bahwasanya ku mau

Perlahan-lahan kau mnghilang
Berlari-lari kau ku cari
Terbayang-bayang kau pun datang
Meski ku mereka-reka

Belarut-larut kau meraju
Berlarut-larut ku merindu
Sampai habis air mataku

Oh.. Siang malam ku nanti
Sebuah jawaban atas perhatianku

Berlari-lari kau ku cari
Terbayang-bayang kau pun datang
Meski ku mereka-reka

Belarut-larut kau meraju
Berlarut-larut ku merindu
Sampai habis air mataku

Belarut-larut kau meraju
Berlarut-larut ku merindu
Sampai habis air mataku
Sampai habis air mataku

Air mataku refleks menetes seusai saya menyanyikan lagu itu. Semua mata yang berada di ruangan itu pun mengarah padaku. Aku yang berada di atas panggung pun pribadi bergegas turun karna risih melihat seisi ruangan begitu tajam menatapku.

Setelah turun dari panggung program pensi di kampusku itu saya pun memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.

Aku berjalan masih di penuhi air mata di pipiku. Dan akibatnya ku labuhkan kaki ku di tempat sunyi di tepi sungai. Tumpah lah kini air mata yang sedari tadi ku bendung di tempat itu.

"Kalo air mata itu sanggup ngebuat lo lebih enakan, nangis aja, kita ini insan jadi nggak ada salahnya kan kalo nangis"kata seseorang dari balik pohon yang kini sudah duduk sejajar bersamaku
"Tapi gue cuma mau ngingetin, dany nggak akan damai di alam sana kalo lo terus nangis kaya begini"lanjut seorang laki-laki yang kini juga ikut duduk di sampingku.

2 orang itu yaitu andre dan nia. Mereka yaitu sahabatku, tak usang kemudian muncul monica dan devan yang ikut menghiburku karna resah melihatku belakangan ini selalu menangis, semenjak sepeninggalan kekasihku, kekasih 5 menit ku.

Sepatah kata pun tidak keluar dari mulutku. Aku menjawab semua pesan yang tersirat mereka masih dengan tangisan yang semakin menjadi di pipiku. Kini pikiranku melayang pada saat-saat pertama saya bertemu dengan kekasihku daniel, dan detik terakhirku bersamanya.

__flash back__

"Kalo lo emang ngerasa hebat! Lo niscaya berani nerima tantangan gue!"tantang seorang perempuan anggun berambut sebahu yang sedang berdiri di depanku
"Bukannya gue nggak mau, tapi ini menyangkut urusan hati ryn, kita nggak mungkin ngejadiin hati orang buat materi taruhan!"akupun berusaha menolak tantangan eryn, musuh abadiku.
"Lo takut banget si, gue cuma ngajak lo taruhan buat ngedapetin andre! Dan siapa yang kalah beliau harus angkat kaki dari kampus ini selama 1 bulan,"eryn semakin menjadi mengajakku untuk taruhan mendapatkan seorang cowo manis, imut, dan pintar itu, yang tak lain yaitu andre. Aku tau eryn itu begitu mengasihi andre tapi saya bingung,
Ia mengajak ku taruhan! Apa maksud semua ini?
"Udahlah key, terima aja, nanti gue bakal bantu elo!"bisik nia yang berada di belakang ku.
"Gue tau kenapa elo nggak mau nerima tantangan gue kali ini, karna lo itu ngehianatin masa kemudian lo itu!"eryn pun membuatku geram dan akibatnya mendapatkan tantangannya.
"Oke, gue terima tantangan lo itu!"aku pun pribadi berbalik dari eryn dan pergi menuju kantin di universitas bina nusantara itu di ikuti nia sahabatku.

Namaku keyla patricia, saya anak seorang pengusaha kaya, nama ayahku fedinand steward wirayuda. Siapa yang tak kenal dengan ku , selain anak pengusaha terkenal saya juga salah satu siswa terkenal yang di gemari banyak pria. Aku memang hidup dengan segala kemewahan tapi saya sama skali tidak pernah mendapatkan kasih sayang semenjak mamahku meninggal. Papah selalu sibuk dengan urusannya, pulang ke rumah saja 2 bulan sekali. Aku punya sahabat berjulukan nia, dan monica. Eryn yaitu musuh abadiku. Seisi kampus menyebutnya menyerupai itu, kami terkenal sering memperebutkan sesuatu yang sudah di tentukan oleh kami berdua atau taruhan. Eryn bersikap menyerupai itu padaku karna merasa tersaingi oleh ku. Ayahnya yaitu dekan mahasiswa di kampus itu, sebelum saya pindah ke kampus ini eryn yaitu mahasiswa yang terpopuler dan sangat disegani di kampus itu. Tapi semenjak saya pindah ke kampus itu posisinya tergeser olehku alasannya kampus itu termasuk aset ayahku.

***

Terlihat eryn sedang berusaha untuk mendapatkan andre. Tapi saya melihat andre tampaknya risih dengan perilaku eryn terhadapnya. Aku, nia dan monica hanya geleng-geleng kepala melihatnya. Aku bersama kedua temanku pun memutuskan untuk duduk di taman kampus.

"Key, gue denger-denger dari bawah umur lo lagi taruhan dapetin andre yah?"tanya monica sembari menyuapkan sukro ke mulutnya
"Iya, abis beliau tuh kalo minta maksa nic!"jawabku santai
"Dia nggak maksa ko, tapi beliau tau kelemahan lo key, lo kan kalo udah denger kata-kata masa kemudian pribadi bakbikbek, jadi iya ajadehh"kata nia
"Yahh terserahlah" mood saya pribadi hilang jikalau orang lain sudah mengusik wacana masa laluku.

***

Dengan beribu cara eryn berjuang untuk mendapatkan andre. Sedangkan saya hanya melihat semua akal-akal eryn saja. Aku tidak melaksanakan perjuangan apapun hingga akibatnya kini andre di suruh menentukan antara saya atau eryn. Entah bagaimana cara berpikir andre, saya sangat resah mengapa ia memilihku. Sontak eryn murka besar terhadapku, karna ia sama sekali tidak melihatku melaksanakan perjuangan apapun untuk mendapatkan andre.

"Ok! Kali ini gue kalah, gue akan cuti selama dua bulan dari kampus! Tapi inget keyla, gue akan kembali dan ngancurin lo!!" eryn pun pribadi pergi meninggalkan aku, andre dan semua yang menyaksikan insiden itu.

***

1 bulan berlalu...

Aku dengar hari ini eryn akan come back ke kampus. Oh iya ternyata andre lebih memilihku dari pada eryn itu karna nia, andre itu sudah pacaran dengan nia, dan nia pula yang menyuruh andre untuk memilihku.

Kulihat dari koridor kampus, eryn sedang berjalan memasuki kelasnya di temani seorang laki-laki yang tampaknya tak asing bagiku. Benar saja!! Pria itu yaitu mario bezaleel. Pria yang selama ini saya tunggu-tunggu. Pria yang selama ini saya yakini sebagai cinta pertama dan terakhirku yang katanya pergi ke uk  karna pekerjaan ayahnya. Kini melintas di depan mataku bersama eryn musuh abadiku.

Apa maksud semua ini? Apakah memang mario sama skali tidak menganggapku? Apa beliau tak tau saya begitu setia menunggunya selama ini? Ternyata benar, seisi kampus kini membicarakan eryni dan mario yang pacaran. Mengapa setiap kali bisma melihatku ia menyerupai tidak mengenaliku? Apa salahku padanya hingga ia tega menyerupai ini padaku?

3 hari sudah saya tidak mengikuti mata kuliah, saya menentukan menyendiri di sebuah tempat yang sunyi dan sepi dan tak jauh dari kampus. Tempat itu berada di tepi sungai, dan di kelilingi oleh rumput-rumput yang hijau dan pohon-pohon rindang.

Di tempat itu saya sering meluapkan emosi ku tanpa seorangpun yang tau. Tapi ternyata saya salah, ternyata ada seorang yang selalu mendengarkanku dikala saya sedang menangis

"3 hari belakangan ini, gue liat lo selalu ada di tempat ini, sambil nangis-nangis, dan itu sempurna semenjak kedatangan eryn ke kampus ini lagi"suara lembut itu menggema di kupingku, dan arahnya dari belakangku. Saat saya menoleh ke belakang saya benar-benar tidak tau siapa dia?
"Lo siapa? Ngapain lo disini? Tau apa lo wacana gue?"tanya ku berturut-turut pada laki-laki itu
"Lo emang nggak tau siapa gue, karna gue emang nggak setenar lo, tapi gue tau siapa elo! Siapa sih yang nggak kenal keyla patricia di kampus ini?"pria itu menyerupai sengaja menekan perkataanya di dikala menyebutkan namaku
"Maksud lo apaan?"aku hanya resah sendiri
"Mario itu, cowo-nya eryn, musuh kekal lo, masa kemudian lo kan?"pria itu menyerupai mengorek tentangku
"Nggak usah sok tau deh!! Dan nggak usah ikut campur urusan gue,!"akupun pribadi pergi meninggalkan laki-laki itu di tempat itu sendirian


***

Pagi ini kantin tampak ramai, aku, monic dan nia pun memasuki kantin. Aku memesan bakso. Saat memakan bakso pikiranku melayang dan teringat akan ucapan eryn waktu itu 'inget keyla , gue akan kembali buat ngancurin lo!"kata-kata itu terus menghantui ku, saya yaki eryn niscaya tau bahwa mario itu masa laluku. Makara dengan gampang ia akan menghancurkanku. Mario berjalan di depanku sendirian, dan ia pun menyadarkanku dari lamunanku. Entah bagaimana sanggup mulutku refleks menyebut namanya ketika ia berjalan di depanku

"Mario bezaleel"ucapku secara tak sadar
"Keyla?"mario pun menoleh dan membuatku terkejut
"Maaf yah!"hanya kata itu yang terucap dari mulutnya. Makara beliau ingat siapa aku? Tapi mengapa ia menyerupai orang yang tak mengenali ku.

Monica dan nia dikala itu tidak mendengar mario berbicara padaku. Walaupun mereka sahabatku tapi saya lebih suka memendam semuanya sendiri.

***

"Papah, kata kepala kampus lusa orang bau tanah mahasiswa di suruh hadir untuk rapat"kataku berbicara pada papahku yang gres pulang dari pejalananya 2 bulan yang lalu
"Nanti papah akan menyuruh orang untuk menghadiri rapat itu"
"Tapi pah di suruhnya orang tua"
"Keyla, kau tau kan kampus itu milik papah, jadi suka-suka papahlah mau tiba atau tidak"
"Kenapa papah nggak pernah perhatian sih sama aku"akupun mengalihka pembicaraan
"Kamu itu mahasiswa, kau mencar ilmu wacana kesopanan kan, nggak sopan tau mengalihkan pembicaraan!!"bentak papah
Aku pun pribadi keluar rumah dan mengambil mobilku menuju tempat di pinggir sungai itu. Sesampai di tempat itu saya melihat laki-laki yang tadi siang sedang bersandar di rumput-rumput itu.
"Lo itu siapa sih! Sekarang ngapain lagi kesini?!"
"Ini kan tempat umum, jadi suka-suka gue dong"
"Gue nanya lo itu siapa?!"
"Oh iya lo belom tau yah gue siapa? Gue daniel"pria itu meyulurkan tangannya
"Lo udah tau kan siapa gue?!"aku tak membalas uluran tangannya itu.
"Orang kaya yang memprihatinkan. Dan tampaknya senang itu mahal sekali bagi orang kaya menyerupai anda"daniel pribadi pergi sesudah ia mengucapkan itu dengan enteng.

***

Sering kali saya ketempat itu, sering pula saya menjumpai daniel disana. Karna sering bertemu kita kini menjadi akrab. Akupun sudah mulai sanggup terbuka padanya. Ternyata daniel itu asyikk juga yahh!! Pikirku.

Aku pun bercerita wacana mario padanya bahwa saya sangat mengasihi mario, hingga saya rella menunggu beliau hingga selama itu. Tapi apa jawaban atas kesabaranku ini, hanya sakit yang ku terima.

Suatu hari di tempat itu pula saya sangat terkejut ketika daniel menyatakan cintanya padaku. Aku resah harus menjawab apa.

"Keyla jujur dari awal kita ketemu, gue udah suka sama lo? Gue tau lo sangat mengasihi mario? Tapi apa lo nggak sanggup ngebuka hati lo buat orang lain, beliau itu udah nyakitin lo!"daniel pun mengungkapkan isi hatinya
"Lo emang bener, gue sangat mengasihi mario, hingga dikala ini pun gue masih sangat mengasihi beliau walaupun gue tau beliau udah nyakitin gue, gue udah terlanjur cinta sama dia, jadi gue minta maaf,"
"Jadi lo nolak gue?"tanya daniel
"Gue belom nolak lo, dan gue juga nggak nerima lo!"
"Maksudnya?"
"Kasih gue waktu,,"
"Berapa lama?"
"Sampe gue bener-bener sanggup lupain mario!"
"Gue akan nunggu lo sampe kapanpun"
"Lo yakin?"
"Yakin"jawabnya
"Kenapa lo begitu yakin?"
"Karna gue tau suatu dikala nanti lo bakalan cinta sama gue!"
"Ihh so tau banget sihh!"
"Awas yah, kalo suatu dikala nanti gue denger lo ngomong 'daniel saya sangat mengasihi kamu'"
"Ihh apaan sih lebay deh"
"Key?"
"Apa?"
"Apa lo yakin sanggup ngelupain mario?"
"Gue belom tau"
"Gimana lo sanggup lupain beliau kalo lo ga ada kemauan dari diri lo"
"Gue juga nggak ngerti"
"Apa lo nggak keberatan, kalo gue bakal bantu lo ngelupain mario?"
"Nggak"

***

Seisi kampus kini taunya saya dan daniel itu pacaran. Padahal nerima aja belom!

"Ciee pacarnya daniel ni yehh"goda devan dan andre
"Apaan sih?"jawabku risih
"Jadi udah lupa nih sama masa lalunya?"mendengar perkataan andre kaki ku yang tadinya berjalan seketika berhenti
"Nggak usah ikut campur urusan gue"akupun bersikap begitu jutek pada andre dikala ia bertanya menyerupai itu. Aku pun pergi meninggalkan mereka.
"Andre lo si pake ngomong gitu!"tegur devan
"Yee gue nggak tau si key masih sensi sama kata masa kemudian itu"andre pun menyerupai merasa bersalah

***

Sudah 1 bulan saya menjalani hubungan dengan daniel tanpa status yang jelas, akupun resah harus bagaimana, di satu sisi saya tak sanggup menolaknya, tapi saya juga tak sanggup menerimanya.

Oh iya mario sudah putus dengan eryn, kemudian ia pernah tiba padaku dan menjelaskan semuanya, mengapa ia mendapatkan eryn. Rupanya itu semua nalar eryn, eryn menyuruh ayahnya yang sudah kenal dengan keluarga mario semoga ia sanggup pacaran dengan mario. Dan bodohnya mario mau saja berdasarkan dengan perempuan itu, mario memang dari dulu sangat patuh terhadap orang tuanya.

***

When I Love You Karya Lastrida Simbolon

Seharian ini saya mengajak daniel jalan-jalan. Tak tau mengapa saya sedang ingin jalan dengannya. Aku mengajak daniel ke makam mamahku, ke tempat nenekku . Sebenarnya saya ingin memanfaatkan momen itu untuk menjawab daniel. Tapi saya masih resah saya harus jawab apa?

Aku duduk di balkon depan rumah-rumahan bilik nenekku sambil mengobrol dengan daniel

"Daniel putus sama eryn" daniel menatapku tajam
"Udah tau"jawabku datar
"Kesempatan terbuka lagi?"
"Maksudnya?"tanyaku tak mengerti
"Lo masih suka kan sama mario?"
"Ehm"
"Terus?"
"Terus apanya?"
"Yah terus elo gimana? Bakal ngejer cinta mario lagi?"
"Hah? Ngejer? Seorang keyla patricia mengejar-ngejar cinta seorang mario bezaleel? Nggak maen yah!!"
"Gengsi lo terlalu gede key!"
"Bodo, kalo beliau emang masih cinta sama gue yah sini, kalo nggak sebodo!"
"Terus gue gimana?"
"Ya ampun daniel, sorry yah, gue bener-bener bingung, gue gak sanggup nolak elo, tapi gue juga ga sanggup nerima lo!"
"Maksudnya?"
"Gue juga nggak ngerti, kayaknya gue tuh nggak sanggup nolak elo, perasaan gue sanggup dengan gampang deh nolak cowo laen, kenapa kali ini nggak bisa?"
"Karna gue terlalu ganteng, cool, keren iya kan?"*betullllll*
"Behh pede sangat"

***

Sepulang dari rumah neneku daniel terlihat tampak pucat, bibirnya menyerupai membiru dan kering, tatapannya terlihat begitu kosong. Aku yang sedang berjalan hendak pulang dengannya merasa khawatir dengan keadaannya.

"Daniel lo nggak apa kan?"tanya ku cemas
"Nggak ko, gue nggak apa, gue cuma cape aja!"
"Lo yakin?"akupun merasa sangat khawatir dengan perilaku daniel itu
"Tenang aja gue nggak kenapa-kenapa ko"daniel pun turun dari mobilku dan memasuki rumahnya.

***

Jam sudah menunjukan pukul 10:00 tapi sedari tadi saya belum melihat daniel. Kemana bahwasanya daniel? Aku yang sedang melamun sendirian di kantin pun terkejut tiba-tiba melihat sosok mario berada di sebelahku.

"Aku mau ngomong sama kamu!"ujar mario yang mengagetkanku
"Ya ampun mario! Ngagetin ajadeh"kataku yang mulai terbangun dari lamunanku
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu!"
"Ngomong aja"jawabku datar
"Nggak disini"
"Aku males jalan, kalo mau ya disini aja"
"Oke, kalo itu mau kamu, maafin saya yah"
"Aku udah maafin ko"
"Aku tau saya telat, kini kau udah punya pacar kan, siapa itu namanya?"
"Hah? Pacaran? Siapa? Daniel?"
"Iya, beliau pacar kau kan?"

Aku resah harus menjawab apa karna saya sendiri pun tak tau bagaimana hubungan ku dengan daniel. Karna saya sama sekali belum menjawabnya.

"Dia bukan pacar aku"jawabku pelan dan sedikit menunduk
"Jadi kau nggak pacaran sama daniel?"tanya mario kemudian

Aku hanya menggeleng pelan. Lalu mario pun menyerupai berbicara serius padaku

"Key, sebenernya saya masih cinta sama kamu, buat yang kemaren saya minta maaf yah, kau mau nggak jdi pacar saya lagi"

Aku sama sekali tidak menghiraukan kata-kata mario karna pada dikala itu hp ku bergetar dan mengambarkan sms masuk. Sms itu dari daniel saya jadi tak sabar mebukanya.

from: daniel
Jangan kangen yah sama gue, 3 hari ini gue ngambil cuti buat nganterin nyokap cek-up k tempat bogor.

-_-see you-_-

"Yah pantes aja dari tadi gue cariin nggak ketemu" triakku seketika dan menciptakan mario bengong
"Hah,? gak kliatan? maksudnya apa key? kau nerima saya lagi apa nggak?"aku benar-benar resah dengan yang di ucapkan mario. memang mario tadi ngomong apa yah?
"Hah, emang tadi kau ngomong apa rio?"tanya ku bingung
"Jadi kau nggak ngedenger saya ngomong?" Aku hanya menggeleng.
"Key saya mau kau jadi pacar saya lagi,"kata mario sambil memegang tanganku
"Apa?!!"aku pribadi kaget ketika mendengar mario bicara menyerupai itu, saya resah sendiri apa saya harus senang atau bagaimana.
"Kenapa kau kok kaget gitu"
"Ahh nggak apa"
"Gimana, kau mau nggak jadi pacar aku?"
"Aku nggak sanggup jawab sekarang"akupun pribadi pergi.

***

Aku resah sendiri jadinya. siapa yang harus saya pilih, mario? orang yang selama ini menantiku namun pernah membuatku sakit? atau daniel orang yang dengan sabar menanti jawabanku, dan selalu ada di dikala saya membutuhkannya?. Ku putuskan jikalau nanti daniel kembali saya akan menentukan diantara daniel atau mario.

***

Minggu ini saya mengajak mario jalan dan berjanji akan menjawabnya. dan saya pun menyuruh daniel menunggu di tempat biasa. Selama saya berjalan dengan mario mengapa pikiranku selalu ingin dengan daniel? apa benar kini saya mulai mengasihi daniel?

"Key gimana?"tanya mario
"Gimana apanya?"
"Gimana kau nerima saya apa nggak?"

Aku terdiam sejenak. saya menatap mata mario dalam-dalam. getaran itu sudah tiada, apa benar saya sudah melupakannya.

"Mario"ucapku lembut
"Ya”
"Bisa kau antar aku"pintaku pada mario
"Tentu, emang mau kemana?"tanya mario
"Udah anter aja yah, sebenernya daniel juga pernah nembak saya dan hingga kini belum saya jawab. saya komitmen sama beliau bakal jawab hari ini di tempat yg deket kampus itu loh, yg taman sebelah sungai!"jelas ku pada mario
"Maksud kamu?"
"Yah, di situ saya akan nentuin siapa yg akan saya pilih"ucapku jujur, mario pun menyerupai terhenyak mendengar perkataan ku.

Sesaat suasana hening di antara kami. cuaca dikala ini terlihat mendung. beberapa dikala kemudian hujan turun secara mendadak tanpa ada gerimis terlebih dahulu. guntur dan petir saling beradu. melihat itu mario pribadi berkata padaku.

"Tunggu hujan reda yah, kita nggak mungkin ke tempat itu sekarang, saya kan pake motor"ucapnya lembut. saya hanya mengangguk pelan. jujur hatiku sangat resah dikala itu. kulirik alroji di yg terletak di tangan kananku, waktu sudah menunjukan jam 4 sore, itu berarti daniel telah menungguku kurang lebih 1 jam.

Aku dan mario hanya membisu seribu bahasa. pikiranku dikala ini sedang melayang ke daniel.

Sementara daniel... Daniel masih tetap setia menungguku di tempat itu. walaupun terlihat cuaca mendung ia masih saja tetap menungguku. sampi hujan deras turun pun ia masih bertahan dengan posisinya, duduk menghadap sungai sambil melempar batu-batu kecil ke sungai. tetes demi tetes hujan yg mengguyur badan daniel, membuatnya kedinginan. tapi itu tidak mengurungkan niatnya. ia masih dengan posisinya. hingga akibatnya tubuhnya sudah tidak berpengaruh mendapatkan sentuhan tetes hujan tersebut. daniel tumbang seketika, tubuhnya sangat mengigil, bibirnya pun menjadi biru, mukanya pucat pasi, ia pingsan dengan posisi meringkuk kedinginan.

Dan aku... Sesaat hujan pun reda, kemudian saya meminta mario  mengantarku ke tempat daniel. tapi mengapa mario menyerupai menahanku semoga tidak tiba ke tempat itu, satu kali, dua kali ia menahanku saya masih sanggup menurutinya, hingga yg ketiga kali saya memintanya untuk mengantaku tapi ia menyerupai mengulur waktu, saya pun sudah tak tahan dan memutuskan untuk pergi. Melihat saya pergi, mario pribadi menyusul dan menahanku.

"Key kau mau kemana?"tanyanya
"Aku kan udah bilang, saya ada komitmen sama daniel, tapi kau malah nahan saya disini, kasian daniel nunggu saya dari tadi"
"Tapi kalo kau mau jawab kini aja key"
"Nggak, saya nggak mau jawab sekarang!"jawabku tegas
"Kenapa harus disana?"
"Aku kan sudah bilang kalau daniel juga pernah nembak aku, jadi di tempat itu saya akan menentukan di antara kalian, tapi kini saya ngerti, kenapa kau nahan saya disini, awalnya saya resah harus milih siapa? tapi kau gres aja ngejelasin siapa yg harus saya pilih!"ucapku dan pribadi pergi meninggalkan mario
"Key, tunggu saya minta maaf,"mario berusaha mengejarku namun saya terus mempercepat langkahku. kemudian mario mengambil motornya dan kembali mengejarku.
"Key ayo naik, saya akan nganter kamu"kata mario sambil berusaha mensejajarkan motornya dengan langkahku. saya sama sekali tidak menggubris perkataannya, kemudian saya menghentikan taksi.
"Key, kau sama saya aja ayo"pinta mario dengan terpaksa akibatnya akupun naik ke motor mario.

Sesampai di tempat itu saya tak menemukan apa-apa.

"Tuh kan, daniel itu nggak bakal bertahan nunggu kamu, tadi kan saya udah bilang"kata mario berusaha meyakinkan ku bahwa daniel bukan yg terbaik untukku. saya tidak menjawab omongan mario, tapi kalau benar yg dibilang mario, bahwa daniel tidak akan bertahan menungguku disini, itu bukan salah dia, karna saya telat 2 jam. di tambah lagi tadi hujan. beberapa detik kemudian hp ku berbunyi.

ingin ku mengejar dirimu
menggenggam erat tanganmu
sungguh ku tak rella

Setelah ku lihat layar hp ku tercantum nama monic

... Monica my bestie...
....+62818xxxxx.....
.........call............

Lalu saya pun mengangkatnya. Pembicaraan via telepon.

"Hallo"ucapku membuka pembicaraan
"Keyla, key, ga.. ga.. gawat key,,"ucap monic di ujung sana yg tampaknya sedang genting
"Gawat kenapa? lo kenapa nic?"tanya ku heran
"Daniel"hanya itu yg diucapkan monic dan menciptakan saya bingung
"Daniel?? kenapa daniel??"mendengar itu mario pribadi menatapku serius
"Daniel kini di rumah sakit"jelas monic
"Apa? rumah sakit? emang daniel kenapa?"tanyaku bertubi-tubi
"Gue nemuin beliau pingsan sambil meringkuk kedinginan di tempat elo sama beliau biasa nongkrong itu"

Aku pribadi menatap mario tajam. kemudian pergi meniggalkannya begitu saja.

"Emang daniel di rawat dimana?"tanyaku khawatir pada monic
"RS pelita jaya"jelas monic.

Mario pun masih mengejarku, namun kali ini saya benar-benar sangat murka padanya. gara-gara beliau daniel jadi harus menunggu. karna beliau mengulur waktu, daniel jadi menyerupai ini!!

"Key ayo saya antar"
"Ga!! gue udah benci sama lo rio!! lo..lo..tuhh,, arrgghh, gue muak ngeliat lo!!"aku pun melampiaskan semua kekesalanku pada mario.
"Tapi key..."
"Udahlah lo nggak usah ngejer gue lagi!! ko sanggup yah gue sebego itu, sabar nunggu lo, argghh, gue bener-bener benci sama elo rio!"karna dari tempat itu ke RS pelita jaya jaraknya tidak terlalu jauh jadi saya hanya berjalan kaki. sesampai di rumah sakit saya pribadi berlari ke ruang rawat daniel dengan di ikuti mario yg masih berusaha mengejarku. terlihat disana sudah ada monic, nia, devan, dan andre yg gelisah dengan keadaan morgan.
"Guyz, gimana keadaan daniel?"tanyaku cemas
"Key maafin saya ke,,"kata mario yg masih berusaha meminta maaf padaku.
"Gue udah bilang, lo ga usah ikutin gue lagi, ini semua tuh gara-gara lo tau nggak??!!"bentakku pada mario. monica, nia, devan, andre, hanya menatapku heran, karna mereka belum tau bahwa mario yaitu masalaluku itu.
"Tapi key, gue.."
"Gue bilang pergi yah pergi..!!"mario pun pribadi pergi melihat emosiku semakin memuncak. dengan tatapan heran nia menanyakan padaku apa yg terjadi. kemudian saya menjelaskan semuanya pada mereka. tak usang kemudian dokter keluar dari ruangan morgan dengan wajah tak bergairah.
"Dokter,,, daniel kenapa?"tanyaku begitu dokter gres keluar.
"Siapa yg bertanggung jawab atas pasien?"tanya dokter
"Saya dok,"ucap devan. tapi untungnya dokter ini tidak meminta devan bicaa berdua padanya. ia bicara pada kita semua
"Teman kalian, mengidam penyakit tumor"

Ucap dokter itu. kami semua pribadi terhentak kaget.

"APA??!!"triakku histeris
"Dokter boong, daniel tuh sehat-sehat aja dok"kataku tak percaya.
"Dia sudah usang mengidam penyakit tumor, apa kalian tidak tau?"aku tak menjawab. akupun langsng masuk ke kamar rawat daniel. terlihat sosok cowo tampan yg sedang terbaring lesu di tempat tidur itu. saya pribadi menghampirinya pelan-pelan. tiba-tiba ia memanggil namaku
"Key.."panggilnya lemas
"Apa dann, saya disini"jawabku
"Tadi kenapa kamu.."belum sempat daniel berbicara saya pribadi memotongnya
"Aku minta maaf, tapi kali ini saya yakin dengan perasaan aku, saya cinta sama kau daniel saya mau jadi pacar kamu"ucapku lembut yg duduk di dingklik sebelah tempat tidur daniel.
"Tapi hidup saya udah nggak usang lagi, maaf selama ini saya nggak ngasih tau kalian"ucapnya lesu.
"Aku nggak peduli, saya akan tetep cinta sama kamu, kau harus bertahan daniel, demi aku"akupun menggenggam erat tangan daniel.
"Aku nggak akan kemana-mana ko, selamanya saya akan tinggal disini, di hati kamu"kata daniel menunjuk ke arah dadaku.
"Kamu ngomong apaan sih saya nggak ngerti, saya nggak mau tau, kau harus tetep bertahan daniel, kau udah berhasil buat saya lupain mario, tapi kenapa kini kau begini?!"beberapa dikala kemudian andre, nia, devan, dan monic memasuki kamar rawat daniel.
"Key, lo tenangin diri lo ya,,"ucap devan yg khawatir melihat keadaanku. Aku terus menangis melihat keadaan daniel. Tak usang kemudian hp ku berbunyi

ingin ku mengejar dirimu
menggenggam erat tangamu
sungguh ku tak rella
ku tau kau tak tersenyum
melihat ku menangis
maka sekuat tenaga saya relakan dikala kepergianmu

Hp ku terus berbunyi namun saya tak mengangkatnya karna saya tau itu niscaya telpon dari mario.

"Ko nggak di angkat, dari siapa?"tanya daniel
"Mario, udahlah nggak penting!!"jawabku singkat.
"Key, kau komitmen yah sama aku, seandainya saya pergi, kau jangan terlalu larut dalam keterpurukan"pinta daniel.
"Kenapa sih?? kenapa disaat saya mulai ngelupai mario dan semua masa kemudian aku, dan kini saya mulai mencintaimu, kamu...kamu malahh,,,ergghh, yang kuasa nggak adil sama aku!!"akupun berteriak sambil menjambak rambutku sendiri, kondisi ku dikala itupun tergolong acak-acakan. tak usang kemudian daniel pun merintih kesakitan sambil memegangi kepalanya.
"Aaa,,,aaww,, pala aku,, pussiiinggg"rintih daniel yg menciptakan semua orang yg berada di kamar rawatnya khawatir
"Gan lo kenapa??"tanya davin
"DOKTERRRR..."triakku histeris
"Pencet alarm-nya key"suruh nia yg juga khawatir

Akupun memencet alarm yg berada di atas ranjang rumah sakit sambil terus berteriak

"DOKTERRR,, DOKTERR"triakku

Beberapa dikala kemudian dokter tiba dan kami semua di suruh keluar dari ruangan itu, tapi aku...

"Kkk.. kkkeeyy... laa.."panggil daniel terbata-bata
"Yes, i'm here"kataku dan pribadi berbalik ke morgan
"I..lo..ve..yo..ou, do..nt.. cr..ry, ke..ep...sm...ii..ile"lanjutnya terbata-bata

Belum sempat dokter menyelidiki mata daniel sudah terpejam dan dokter berkata bahwa daniel telah tiada. mendengar itu saya pribadi teriak histeris

"DANIELLL, KAMU NGGAK BOLEH PERGI,, hiks hiks hiks, TUHANN NGGAK ADIL, KENAPA AKU SELALU KEHILANGAN ORANG YG AKU CINTAI"teriakku kesal

__flashback off__
semenjak insiden itu hidupku serasa tak berwarna. memang daniel berkata padaku dont cry and keep smile, tapi saya tak sanggup menghalangi jatuhnya air mata ini. senyum di bibirku pun kurasa sudah tak ada semenjak kepergiannya. mengapa disaat saya mencintainya. beliau harus pergi?!!
di dikala saya masih terus menangis.

mungkin benar, alasannya sesudah cinta itu pergi
gres kita menyadari bahwa cinta itu kasatmata dan berarti buat kita.
bahkan menyesalpun tak akan  merubah semuanya menjadi menyerupai semula.

Tak ku mengerti mengapa begini
Waktu dulu ku tak pernah merindu
Tapi dikala semuanya berubah
Kau jauh dari ku pergi tinggalkanku

Mungkin memang kucinta
Mungkin memang kusesali
Pernah tak hiraukan rasamu dulu…

Aku hanya ingkari
Kata hatiku saja
Tapi mengapa
Cinta tiba terlambat

Tapi dikala semuanya berubah
Kau jauh dari ku pergi tinggalkanku

Mungkin memang kucinta
Mungkin memang kusesali
Pernah tak hiraukan rasamu dulu…

Aku hanya ingkari
Kata hatiku saja
Tapi mengapa kini
Cinta tiba terlambat

Mungkin memang kucinta
Mungkin memang kusesali
Pernah tak hiraukan rasamu dulu…

Aku hanya ingkari
Kata hatiku saja
Tapi mengapa kini
Cinta tiba terlambat


Alunan lagu itu terdengar terang ke pendengaran ku, saya menoleh dan mendapati. Kedua sahabatku nia dan monika, selesai menyanyi diiringi gitar.

"Key... memang tak gampang melupakan masalalu, tapi jangan hingga terjebak nostalgia." ucap nia dan monic. Mereka mendekat kearahku dan duduk memelukku.
"Thank you my bestie, '' jawabku sambil membalas pelukan mereka.

SELAMAT JALAN DANIEL PRATAMA,
KAU AKAN SELALU MENJADI KENANGAN TERINDAH DI HIDUPKU. 
            
maaf banyak typo :)

END
Author : AsTryd CF Simbolon

Profil Penulis:
Nama : Lastrida simbolon
tgl lahir : 07 agustus 1999

boleh kau kunjungi saya di
fb https://www.facebook.com/Astrydcfsimbolon atau AsTryd CF Simbolon

jadikan dirimu berarti untuk orang lain :)

Advertisement

Iklan Sidebar