Love Is Time Karya Wawan Agus K.

Info Populer 2022

Love Is Time Karya Wawan Agus K.

Love Is Time  Karya Wawan Agus K.
Love Is Time  Karya Wawan Agus K.
LOVE IS TIME
Karya Wawan Agus K.

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT,Atas karunia NYA ,saya sanggup menuntaskan kisah kisah yang berjudul “LOVE IS TIME“ini tanpa suatu halangan apapun. Buku kisah ini saya buat sedemikian rupa semata-mata untuk pembelajaran,tentang sebuah arti cinta yang sebenarnya.kesamaan nama tokoh hanya ketidak sengajaan  dari saya dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati pembaca. Alur kisah ini diambil dari kisah nyata,dan banyak pengembangan kisah yang bertujuan biar kisah ini menarik untuk dibaca.saya sadar banyak cacat dari alur kisah ataupun yang lain dalam buku ini,sehingga sekali lagi saya mohon maaf.cerita ini disusun pada hari kamis 27 desember  2012 dan diselesaikan pada tanggal sabtu 5januari 2013.

LOVE IS TIME

T

Puji syukur saya panjatkan kepada allah swt, atas karunia nya, saya sanggup menuntaskan kisah kisah yang berjudul “love is time“ini tanpa suatu halangan apapun. Buku kisah ini saya buat sedemikian rupa semata-mata untuk pembelajaran, wacana sebuah arti cinta yang sebenarnya. Kesamaan nama tokoh hanya ketidak sengajaan  dari saya dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati pembaca. 
Alur kisah ini diambil dari kisah nyata, dan banyak pengembangan kisah yang bertujuan biar kisah ini menarik untuk dibaca. Saya sadar banyak cacat dari alur kisah ataupun yang lain dalam buku ini, sehingga sekali lagi saya mohon maaf. Cerita ini disusun pada hari kamis 27 desember  2012 dan diselesaikan pada tanggal sabtu 5 januari 2013. 

Love is time

T

Iga anak kecil yang bermain di sebuah taman, mereka bermain, bercanda&tertawa bersama-sama, mereka berumur sebelas tahun lebih, mereka berjulukan sylla neira agustina(sylla), muhammad ali kurniawan(ali), wangsit mahardika (ilham). Mereka selalu bersama semenjak kecil tanpa memandang sebuah status, karna sylla&ilham yakni anak orang kaya, sedangkan ali yakni anak orang pas-pasan, namun semua itu tak menjadi alasan untuk mereka menjalani sebuah persaahabatan yang sejati, mereka selalu bermain dikala sore hari, karna juga taman yang biasa untuk bermain tak jauh dari rumah mereka. 

6 th telah cepat berlalu, namun mereka masih bersama-sama. Mereka berbeda sekolah hanya ali dan wangsit yang masih satu sekolah, mereka berdua menentukan sekolah smk, sedangkan sylla bersekolah disekolah kedokteran ibarat cita-citanya. Meski begitu, sepulang sekolah mereka masih tetap main bersama meski tak setiap hari. Ali kini mencicipi cinta, dan ternyata orang yang di cintainya yakni sylla, temennya sendiri. Namun ali tak mau menyampaikan semuanya, di takut menggangu persahabatan mereka, yang sudah di jaga&dijalin bertahun-tahun dari mereka kecil. Ali hanya bisa melongo dengan semua certanya ini, apalagi ali juga tau kalau wangsit juga mengasihi sylla, dengan semua curhatannya semalam. Namun ketika wangsit bertanya siapa orang yang di sukainya ali menjawab ia bernamasyna. Namun wangsit tak tau bahwa syna yakni abreviasi dari sylla neira agustina. Bahkan sylla sendiri tak menyadari itu, 

“Hai al, gimaana nic saya sangat-sangat cinta nic sama si mrs. S. “kata wangsit sambil tersenyum , 
”Mrs s, , ? Siapa itu, guru baru?”Jawab ali dgn senyuman. 
”Sylla, sylla, ! Masak gag tau”. Jawab wangsit sambil memukul pundak ali. 
“Ya kalau kau serius sama beliau pulang sekolah tembak aja, biar loe tau gimana perasaan beliau sama kamu”. Jawab ali dengan senyuman pasi. 
“Ah kapan-kapan aja deh, saya belum siap nc plent, takut kalau beliau gag balas perasaan ini, ”terang ilham. 
“Terserah deh, tapi saya dukung kamu, jangan lupa kalau nembak kemudian di terima, jangan lupa kabari aku, biar saya menjadi orang pertama yang beri kau selamatdan pj- pj nyajuga. ”jawab ali dengan penuh canda
“Siap boss, beres yang penting doa in sahabat mu ini ya brow’’balas ilham. 

Tak terasa umur mereka  17 th, ali berjalan jalan di taman sore itu. Mengenang kisah-dulu. Ia bertemu dengan sylla yang duduk di korsi taman. Ali pun menghampirinya, 

”Sedang mengingat-ingat masa kecil neng, atau malah mikirin saya ya”kata ali dengan senyuman. 
“Ah kau ini. Gr, sini duduk, kita cerita-cerita bareng, usang gag ketemu, lha wangsit kemana kok gag sama kamu?”. Kata sylla sambil menepuk-nepuk korsi. Ali pun duduk di sebelnya. 
“Gag tau, tapi kadang kadang beliau suka main kerumah ku, tapi kalok disekolah masih bareng terus”. Kata wangsit sambil duduk. 
“Lucu ya dulu kita ber tiga bermain bersama, bermain layang-layang, lari-larian, pokoknya banyak dech”, kata sylla pelan
“Mmm, dulu kita setiap hari bermain, kini tak selalu jarang banget malah. ”jawab ali sambil memandangi sekitar taman. 
“Yang penting kini atau hingga renta pun kita jangan melupakan wacana persahabatan ini. Ya, bahkan hingga mati”kata sylla sambil melihat bunga yang sebelumnya ia petik. 
“Siap dah, o ya saya punya 2 tiket nonton nih, nonton bioskop sama saya mau gag kamu’’ajak ali. 
”Boleh tapi nyna gag kau ajak. Kata wangsit pacar barumu ya, ??”Kata sylla sambil tersenyum”
“Pacar, ??Calon kali, hehe gag jadi deh pilih sama kau aja, hehehe bercanda-bercanda, nc tiketnya kau bawa satu”. Kata ali sambil penuh canda. 
“O,  ya terimakasih ya. Aku niscaya dateng, ?sow swet banget deh kamu, wah syna niscaya senang punya pacar sebaik kamu. ”jawab sylla. Sambil melemparkan bunga itu ke tanah. 

Banyak lagi kisah mereka dengan penuh tawa&canda. 

Tepat jam 06:30 wangsit tiba kerumah ali, kemudian wangsit bercerita bahwa beliau mau mengajak sylla makan. 

“Eh al gimana nc saya pengen ngajak sylla ngedet sama aku, mau gag ya, ”tanya wangsit dengan semangat. 
“Gag tau juga, coba aja kesana, atau telfon dia. Kali-kali aja beliau mau. Kaprikornus cowo itu yang berani men’’jawab ali. 
“Trims ya men, loe sobat gue yang top dah, ’’kata wangsit dengan senyumannya. 

Setelah ia pergi bergegas ia menelfon sylla, dan membatalkan janjian nonton di bioskop, ali beralasan kalau ia gag lezat badan. Padahal ia sehat sehat saja. Dengan penuh kesal&kecewa sylla menutup telfonnya. Ali pergi sejenak  di warung pak amir daerah ia biasa mengembangkan kisah sambil ngopi, ketika malam minggu. Sambil cerita-cerita. Ali merenung menatap bulan sambil memegang kopinya. Dia iri dengan bulan yang selalu ada bintang, di sabit maupun di purnama. Ali mengembangkan kisah lagi wacana kejadian-kejadian hari itu. 

“Pak amir, saya jadi galau deh, wacana cinta. ”kata ali. 
“Kok galau sih al, sebenernya cinta itu hanya sebuah warna merah dalam pelangi, tanpa warna merah pelangi tak sempurna, ibarat hidup kalau gag ada cinta hidup ini terasa berbeda, namun cinta itu tak harus memiliki&memaksa, alasannya cinta itu lewat sini, lewat hati. ”kata pak. Amir sambil memegang dadanya. 
“Benar sih pak, tp apakah orang yang kita cintai akan mencicipi betapa kita menyayanginya”kata ali. 
“Pastinya beliau mencicipi kasih sayang yang kau berikan, namun beliau tak peka dengan cinta yang kau berikan. ”terang pak. Amir. 
“Satu lagi yang saya ingin tanyakan, mengapa saya gag pernah mencicipi pandangan pertama”, . Tanya ali. 
“Hmmm, bahwasanya cinta itu sebuah keterbiasaan, karna selalu bersama, maka cinta akan tumbuh dengan pelan-pelan, dan kita akan merasa kehilangan, bila beliau pergi bersama orang lain, meski matamau masih sanggup melihatnya. ”terang pak amir. 
“Tappi kalau yang pertama kali beliau bertemu, langsug cinta?tanya ali, lagi. 
“Itu sih bahwasanya bukan cinta, hanya tertarik aja, bukan kasih sayang yang ada tapi lebih kepada pengaguman, malah bisa nafsu. ”terang pak amir. 

Banyak lagi curhatan-curhatan si ali dengan pak amir. Sudah jam 9 malam, ali pun bergeegas pulang kerumah. 

“Saya pulang dulu ya pak amir sudah nguantux buanget terimakasih banyak atas kata-katanya”kata ali sambil membayar. . 
“Ok, ok, ati ati di jalan, nanti kalau ketemu hantu jangan lupa tanya no togel ya, !”Kata pak amir sambil tersenyum. 
“Ceritanya nakut-nakutin, gag mempan dehh, ali kok di takut-takutin, yang ada hantunya naksir”, heheheh. Kata ali sambil tertawa, 

Namun apesnya di perjalanan pulang ia bertemu sylla yang juga mau pulang, sylla melihat ali. Bergegas ia menghampiri nya. 

“Katanya sakit, kok kelayapan, masak bohong sama sahabat nya sendiri. Bilang jujur kan bisa?”Kata sylla penuh sindir. ’’Untung saja tadi ada wangsit yang ngajak main, o, ya nc tiket kau kebawa sama aku’’. Kata sylla lagi sambil memperlihatkan tiket itu kepada ali.  Ali pun memegang tangan sylla sambil berkata “maaf ya, tadi syna dateng kerumah, terus ngajak main, sory banget, maafin saya ya, ?”Jawab ali penuh kebohongan. 

Merekapun pulang bersama, karna rumah mereka searah. Di jalan sylla bercerita makan berdua besama ilham, . 

“O, ya kau harus berterimakasih sama ilham, berkat beliau saya gag murka sama kamu, ’’kata sylla. 
“Siap boss”, kata ali sambil penuh canda. 

Malam itu ali membuka kumpulan puisi2 nya lagi, ya, . Sejak umur 14th ia gemar menulis puisi. Namun sudah satu tahun lebih tak membuatnya. Ia mengambil pena dan mulai menciptakan puisi

***

Ayam berkokok tanda pagi telah tiba, hari sabtu telah berganti menjadi minggu, ali tak bisa duduk-duduk saja di rumah, ia mencoba keluar rumah dan lari-lari kecil di sekitar desanya. Sylla memanggil ali ketika ia lewat rumah sylla. 

“Al saya boleh minta tolong gag, ?”Tanya sylla. 
“Tolong apa syll, boleh aja, !”Jawab ali sambil mendekat sylla. 
“Minta tolong bantuin ngubur kucing ku yang mati, soalnya pupumpung ada kamu, hehhehehe, ?”Kata syyla sambil tersenyum. 

Lalu ali membantu syyla mengubur kucingnya. Setelah selesai ali mengajak syla joging. 

“Ayo syll ikut joging, biar sehat, masak di rumah aja, ?”Ajak ali. 
“Boleh, , tunggu sebentar ya, saya ambil sepatu dulu, tapi sekitar taman aja, ?”Jawab sylla
“Siap boss, laksanakan”terang ali sambil bercanda, 

Mereka pun kesannya joging bersama, sambil bercerita. 

“Eh syll berdasarkan kau cinta itu apa, ?”Tanya ali pelan. 
“Em, . Apa ya, saya kira cinta itu kasih sayang yang tulus, selalu ada ketika kita butuh, ”jawab sylla. 
“Hehehe, berarti saya cinta mu dong, kan saya ada ketika kau butuh, ?”Jawab ali sambil tersenyum penuh canda. 
“Hehehehe. Bisa aja kau al, , lha menurut  kau cinta itu apa. ?”Tanya sylla sambil terawa terbahak-bahak, 
“Kalok saya love is time”jawab ali dengan tenang. 
“Maksudnya, , . ?”Tanya sylla bingung. 
“Iyya cinta itu waktu, waktu untuk saling mengerti, waktu untuk saling mengenal, waktu untuk saling pahami, waktu untuk saling percaya, dan waktu untuk saling menyayangi. ”jawab ali. Penuh keromantisan
“Yayaya bener-bener, dapet kata-kata dari mana nih, gag biasanya, bicara romantis  kaya gini. ”tanya syyla penuh canda. 
“Gue gitu loh, . Cowok terromantis se, dunia. Wkwkwkwk. ???”Jawab ali penuh canda dan tawa. 
“Tapi sirius kata love is time itu cukup bagus, mudah tapi artinya dalem banget, heheehe”kata sylla. 
“Satu pertanyaan lagi buat kamu, keriteria perjaka idaman mu itu gimana??”Tanya ali. 
“Emm yang baik, selalu ada tawa maupun sedih ku, pandai, yang paling penting gag egois&sayang dengan aku, tulus, . Lh kalok kau ??. ”jawab syla smbil memandang ali. 
“Kalau saya mudah saja, jujur&dewasa, gag ada yang lain”jawab ali. 

Sesampainya di taman mereka duduk sebentar, sambil berbincang-bincang, ibarat biasa mereka selalu bercanda teertawa, ibarat saat-saat mereka kecil dulu. 

Hari sudah mulai siang, mentari  sudah ¼ terbit menuju ke arah barat. Tak terasa canda tawa yang usang tak terjalin menyita waktu pagi itu mereka bergegas pulang. 

Sore itu ali membeli gantungan kunci boneka  lumba-limba kecil untuk sylla, karna 2 hari lagi sylla ulang tahun, dan ali mengetahui bahwa sylla sangat suka boneka lumba-lumba, sore telah tergantikan malam, terdengar bunyi orang mengetuk pintu, ali pun segera bergegas membuka nya, ternyata wangsit datang, ia bercerita wacana semua kisahnya dengan sylla. Kemariin malam;

“Ehh, sylla kan mau ulangtahun, kasih kado apa ya, ?”Tanya wangsit kepada ali. 
“Embb apa ya, pastinya sesuatu yang di sukai sylla”, jawab ali. 
“Aku galau nih sob, . ?”Kata wangsit sambil memegang kepalanya, . 
“Mungkin ibarat boneeka atau bunga, ?”Jawab ali. 
“O, , ya ship, kamu, , !baru inget syyla kan sangat  suka lumba-lumba, kamu  kasih saya ide, trimz ya sob saya berhutang kebijaksanaan lagi nih sama kamu. ”kata wangsit sambil menuju ke motornya untuk menuju ke toko. 

Hari itu pun datang. Ali berpakaian rapi untuk tiba ke program ulang tahun itu dengan sekotak kado kecil. Dengan penuh harap biar sylla menyukai kadonya, ali pun bergegas menuju rumah sylla. Balon&hiasan lainya ada di mana mana, masakan ringan manis besaryang terdapat lilin yang berbentuk angka 17, menjadi sorotan para tamu. 

Pukul 19:00 malam, program dimulai. Seorang perempuan anggun yang turun dari tangga menerima nyanyian  ulang tahun. Dari tamu undangan. Ilham pun memperlihatkan kado boneka lumba-lumba besar, tanpa di bungkus, dan penuh keceriaan sylla pun mendapatkan dan mengucap terimakasih. Namun di sisi yang lain ali ragu untuk memperlihatkan hadiahnyaa, karna wangsit menyamainya, malah lebih besar. Alipun hanyamemberi selamat kepada sylla tanpa memperlihatkan hadiah itu. Kecewa menghantui ali, dalam setiap langkah nya menuju rumahnya. 

Soreitu ali mengajak sylla sebuah danau, guna menebus hadiah yang kemaren yang tidak jadi di berikan ke sylla. 

“Syll, lihatlah air di dalam danau itu, setiap tetes nya terdapat sebuah ketenangan, ’”kata ali pelan sambil melihat danau. 
“Ya, kurasa kau benar, beningnya air, dinginya yang ku rasa, sejenank melepaskan beban dalam hati”kata sylla yang juga melihat air dalam danau. 
“Ya, , terkadang saya aib dengan air”kata ali pelan. 
“Malu, , . ?Utuk hal apa. ?. ”tanya sylla
“Coba kau bernafas di dalam air, hal yang sulit bukan?, bahkan kau tak mungkin bisa, itu mengartikan kehidupan air itu lebih sulit dari kehidipan kitadan terkadang saya masih terselimuti emosi atau yang laindan berfikir hidup ini sulit. , namun air masih bisa tenang, dan hambar menjalaninya. ”kata ali. 
“Setelah menyampaikan itu, saya menjadi malu, juga dengan air di danau ini”kata sylla pelan. 
“Dulu saya pernah menyampaikan love is time’”kata ali. 
“Ya saya ingat, ”jawab sylla. 
“Sebenarnya ungkapan itu masih kurang tepat”jawab ali. 
“Namun kurasa itu bagus, kemudian apa yang bahwasanya arti cinta, ?”Tanya sylla. 
”Coba kau pejamkan matamu sejenak, tulikan pendengaran mu, dan cobalah bertanya pada hati mu sendiri, apa yang kau rasakan, apa yang kau lihat, bunyi apa yang kau dengar, dan hal apa yang di sampaikan hati mu. ??”Terang ali. 
“Ya saya mendengar sesuatu, sebuah canda tawa. Aku melihat sebuah cahaya yang akan membawaku lepas dari kegelapan, dan saya juga mencicipi sebuah hal, bukan sebuah kehangatan, bukan ebuah ketenanagan lebih dari semua itu. ”terang sylla. 
“Satukan semua itu menjadi satu dan tarik sebuah kesimpulan”kata ali yang melihat sylla yang masih menutup matanya. 
“Em, , apa ya, ,  susah menerangkannya, susah juga melisankan nya. ”jawab sylla kebingungan. 
"Ya kau menemukan arti cinta”jawab ali. 
“Maksud mu”taanya sylla penasaran. 
“Iya cinta itu bisa kita rasa tapi tak bisa kita jelaskan, cinta itu bisa kita dengar namun tak bisa kita lihat, cinta itu bisa kita ukir dalam hati, namun sulit untuk menghapuskannya. ”jawab ali sambil menatap mata sylla yang gres di bukanya. 

Love Is Time  Karya Wawan Agus K.

Tiba-tiba rintik hujan membasahi mereka. Dengan lari kecil mereka berteduh di gubuk bersahabat danau. 

“Ih, pakek program ujan lagi. ”kata sylla, sambil cemberut. 
“Andai kau tau, karna hujan tumbuhandapat tumbuh, alasannya hujan danau itu ada airnya, untuk apa kau kecewa dengan hujan?”Terang ali. 
“Iya deh, gag murka lagi sama ujan, tapi waktunya yang gag tepat untuk ujan. ”kata sylla dengan senyuman sabit. 
“Dengarkan bunyi rintik ujan itu, menciptakan tangisan hati tak terdengar lagi. Membuat air mata tersamarkan, meski hujan terbuat dari awan yang gelap, ia selau menciptakan arti dalam dunia ini. Dan lihatlah hujan itu, airnya menetes ibarat air mata, namun hujan yang deras itu bertahap akan reda dan akan menciptakan pelangi di langit, ibarat hidup penuh air mata yang keluar, namun di balik air mata itu kita harus terus cari sebuah kebahagiaan&keindahan, biar hati tak sekit lagi”terang ali saambil melihat air hujan. 
“Lantas di baik awan gelap itu mengapa terdapat petir yang menyambar. ’”Tanya sylla. 
“Petir itu ibarat kejutan yang tak pernah kita duga entah baik ataupun buruk, namun kita harus selau hadapinya deengan jiwa yang tenang&tegar. ’”Terang ali. 
“Hmmzz, . Hari ini saya berguru banyak dari kau al, pelajaran yang indah dan mungkin tak akan saya lupa. ”kata sylla sambi kedinginan. 
“Dingin ya, . Maaf gara-gara kau saya ajak kesini jadi kedinginan deh, nih kau pakai jaket ku. ”kata ali sambil melepas jaketnya untuk di pakaikan sylla. 
“Trimz ya al, saya malah seneng banget, malah saya ingin kau ajak kesini lain kali. ”kata sylla. 
“Siap niscaya saya ajak kau kesini lagi. ”jawab ali
“Beneran yaaku tunggu undangan kamu. ”kata sylla

Pagi telah berganti, sore itu wangsit tiba lagi kerumah ali, beliau lagi-lagi curhat wacana keinginan beliau untuk ngajak sylla nonton, sore itu juga ali menyuruh wangsit untuk menelefon sylla. Untuk janjian jam 19:00. Setelah  itu wangsit pulang untuk bersiap-siap. Waktu menerangkan pukul 17:55, bunyi hp ali berbunyi. 

“Asalammualaikum al, ”salam sylla. 
“Waalaikumsalam syll, iya ada apa?”Tanya ali. 
“Endak, saya cuman ngajakin kau nonton bareng sama wangsit juga. Dateng ya, saya tuggu pokoknya”ajak sylla. 
“Tapi syll, ?”Kata ali belum selesai. 
“Pokok nya harus dateng ngumpul-ngumpul kaya dulu lagi saya tunggu di depan gedung bioskop titik harus dateng, ok. ”potong sylla sambil menetup telfonya. 

Saat itu ali bingun, bila ia tiba niscaya merusak rencana berduaan sylla sama ilham?. Takutnya ganggu ilham, tapi kalok gag dateng sylla marah. Ali tetapkan untuk tidak tiba selain itu hp ali di matiin. 

Jam 19:20 sylla dan wangsit masih di luar bioskop menuggu ali yang tak juga datng. Sylla berusaha menghubungi, namun hp ali juga gag aktif. Lalu mereka tetapkan untuk masuk duluan. Pukul 20:30 merka keluar dari gedung bioskop, alasannya filem yang  mereka tonton sudah seleesai. 

Sehari sehabis itu, ada program ulangtahun adek sylla, namanya cika setiany. Ia berumur 14 th, ya memang ultah nya hanya berjarak beberapa hari dari abang nya. Ali tiba ke program itu, dengan perasaan bersalah ia memberi kado cika yang ada di bersahabat sylla. Namun sylla diam diam kepada ali alasannya masih murka dengan insiden kemarin. Ali pergi ke kamar mandi dengan seizin ibu sylla, namun ketika ia keluar dari kamar mandi, tak sengaja ia menabrak sylla yang juga mau ke kamar mandi, sylla jatuh dan baju sylla yang berwarna putuh sedikit kotor. 

“Apa-apaan sih kau al, ”kata sylla marah. 
“Maaf syll gag sengaja. ”jawab ali sambil memegang tangan sylla untuk membantunya ia berdiri. 
“Gag butuh derma mu, saya bisa sendiri”bentak sylla sambil melepas pegangan ali. 
“Sekali lagi maafin aku, saya gag sengaja, beneran”kata ali pelan. 
“Aku udah benci sama kamu, sudah terlanjur sangat-sangat benci, saya udah gag mau lihat kau lagi, ”kata sylla di balut emosi. 
“Tapi kenapa, ?”Tanya ali lembut. 
“Orang kampungan&pembohong kaya kau itu gag pantes ke sini, saya benci kamu”kata sylla dengan penuh kemarahan, namun dalam benak ia tak tega bicara ibarat itu. 
“Emmmb, jadi gitu yaa, , memang gue kampunga, jauh dari elo yang serba mewah. Memang gue gag pantes disini, memang saya ini pembohong, saya hanya ingin menyampaikan 3 hal, >maaf<maaf bila selama ini saya buat kau kecewa dan menangis, >tolong<tolong jangan pernah melupakan semua kisah kita dulu, >terimakasih<terima kasih kau telah memberi kehidupanku dengan penuh senyuman. ”kata wangsit sambil berjalan pelan menuju pintu keluar dengan air mata yang menetes mlewati pipinya. 

Sylla meneteskan air mata, kemarahan telah menghancurkan semuanya, orang yang beliau anggap abang kini pergi, penyesalan menghantui sylla. Ia selalu terbayang kejadin tadi, 

“Ya tuhan apa yang telah saya perbuat, hanya hal sepele, sesuatu yang telah saya bangkit bertahun-tahun hancur dengan sekejap, padahal beliau selalu ajari aku, wacana hidup. Tentang cinta&tentang kasih sayang, bodoh, bodoh, bodoh, , . !”Kata sylla sambil memukul-mukul kepalanya. 

Malam  itu ali tak pribadi pulang, ia mampir ketaman untuk merenung. Ia melihat bintang di langit sambil membayangkan insiden tadi. 

“Inikah pengorbanan, sesakit inikah sebuah cinta yang tak sanggup saya ungkapkan, se pahit itukah ucapan yang harus saya terima, untuk semuanya, . ?Tuhan, izinkanlah saya mencurahkan semua rasa ini kepada sylla, biar hati ini tak sakit, meski ia tak balas rasa ini&meskipun hal itu di ketika nafas ini kan terhenti, ”kata ali dalam hati sambil meneteskan air mata dalam kekhusyukan doa nya. 
“Ya, . Aku sadar, hanya emas yang pantas mendapatkan berlian, dan aku?hanyalah besi berkarat yang tak setingkat, jauh perbedaan di antara kita, dan mungkin saya beruntung bisa menjadi temanya saja, tentunya beliau tidak buta, beliau bisa menentukan siapa yang memang benar-benar pantas mendapinginya, dan saya sangat sadar diri, banyak kekurangan yang saya miliki, sedangkan beliau hanya sedikit kekurangan yang beliau miliki itu saja tertutup oleh kesempurnaanya. ”kata ali dalam hati yang masih dalam renungan yang sakit, . 

Pagi harinya sylla dengan rasa bersalah nya medatangi rumah ali bermaksut minta maaf kepadanya. 

“Al, saya minta maaf banget sama kamu, karna kemren aku, ”kata sylla yang belum selesai bicara dan dengan air mata ketulusan. 
“Stttttt. Udah gag usah di bahas, memang saya yang salah, yang pentik saya gag murka sama kau & kau juga gag murka sama aku. Itu sudah hal yang indah untuk pagi ini, !!! Ini usap air matamu itu!!. ”kata ali dengan kehalusan. 
“Terimakasih atas kedewasaan mu, yang tak punya rasa benci dengan aku, o, ya nanti tim bola faforit kita main di lapangan deket taman, nanti dateng ya, di rumah saya udah nyiapin 3 tiket, saya tunggu, jangan telat jam3 sore tepat harus kumpul di rumah ku ok, ”kata sylla sambi mengusap air matanya. 
“Terimakasih ya syll, saya komitmen saya niscaya datang, ?”Jawab ali

Sylla pun pamit pulang dengan kelegaan 

Sore itu mereka bertiga berjalan bersama ingin pergi nonton sepak bola alasannya tim vavoritnya akan bertanding, namun di perjalanan ada motor yang hampir menabrak sylla, namun ali bergegas menolongnya sylla selamat. Namun sialnya ali terpelanting ke jalan, dan tertabrak  kendaraan beroda empat yang berbeda, dari arah berlawanan. Alipun dilarikan ke rumah sakit. Dengan kondisi kritis. Keluarga, kedua temannya menangis di depan ruang igd. Seorang dokter keluar dari ruangan itu dan menyampaikan bahwa ali telah melewati masa kritisnya. 1 ahad telah terlewatkan, ali memaksa untuk  di rawat di rumah, sylla&ilham menemani ali yang hanya bisa terbaring lemas di kasurnya, wangsit menanyakan sesuatu, . 

“Eh al gimana sih syna kok gag perhatian sama kamu, jenguk kek apa kek, gag ada kabarnya, saya juga ingin tau masak ceweknya sahabat sendiri belum tau gimana orang nya, ”kata wangsit sambil tersenyum. 
“Enggak tak suruh ke sini takutnya nanti kau naksir, ”kata ali lemas sambil tersenyum. 

Malam itu wangsit tetapkan untuk pulang. Namun sylla masih mau menemani ali sebentar lagi. 

”Syll…. Nantiketikakitatidakbersama-samalagi, ketikawaktumerubahsemuanya, kamujanjiya, gakakanlupakanaku…. ?”Tanya ali
"Iyaall. Akujanji”katasylla
“O, yasyill, ntarkalokwaktumemisahkankita, jagadiribaik-baikya, jangantelatmakan, janganbegadangmelulu, dankaloknyaripacar yang baikya, yang bias ngejagainkamu, sepertiaku yang selalungejagaiinkamu, . ”kata ali dengansenyumkecilnamunberlinang air mata
“Kamungomongapasihall, kayamaumatiaja…. Udahngomongnyajangangitu, ”jawabsyllapenuhdengancanda. 
“Al, al  kau itu  memang my friend is the best, kau sudah banyak menolonghku, ada ketika saya butuh”kata sylla sambil tersenyum. Sambil memegang tangan ali yang agak dingin. 
“Teman yaa, ?hehehe”jawab ali tersenyum kecil. 

Tiba tibaa ali batuk dan memegang perutnya bekas oprasi satu ahad lalu. 

“Kenapa al, kamu, ada yang sakit lagi”tanya sylla dengan penuh kecemasan. 
“Tidak apa- apa?cuman sedikit sakit aja nanti juga gag sakit lagi, tolong ambilkan kotah hitam di bawah itu dong”kata ali sambil menunjuk kotak itu. 
“Yayaya, , ”jawab syllla sambil mengambil kotak itu. 
“Ini saatnya kau mengetahui semuanya, coba bukalah kotak itu. ”kata ali. 
“Ya, ada banyak barang disini, ada kotak kecil, tampaknya kado ?, untuk siapa ini?”Tanya sylla sambil mengambil kado tsb. 
“Sebenarnya itu untuk mu, kado yang seharusnya saya berikan untuk mu ketika kau ulangtahun. , ?Sebuah gantungan boneka lumba-lumba, tapi wangsit memperlihatkan kau yang lebih besar ketika ulang tahun mu, jd saya putuskan untuk tidak memberikanya, ’’kata ali. 
“Kamu udah dateng ke rumah ku aja saya udah mendapatkan kadonyankok al, wah disini juga ada buku yang berissikan puisi, ehh ada sesuat yang kering yang di plastikin,  ini apa?”Tanya sylla. 
“Itu bunga yang kau petik dulu, ketika kau di taman sore itu, bunga itu kau buang, tapi tanpa sepengetahuan kau bunga itu saya ambil. Buat kenang-kenangan, 

***

“Coba kau cari balon merah yang sudah meletus di kotak itu, masih ingat gag balon itu yakni balon pemberian ibumu ketika umur kita 6th nan, saya meminjamnya dari mu tapi balon itu malah meletus, dan kau murka saama aku, hem, saya coba memperbaikinya namun sia-sia. Lihat saja balon itu pemuh dengan lem, kissah yang lucu ya, ”kata ali sambil menahan sakit perutnya namun masih dengan senyuman. 
“Kamu ini, hal sepele saja di simpen. Aku, jadi terkesan”jawab sylla smbil matanya berkaca-kaca. 
“Coba kau cari dikotak itu, ada sebuah tiket  nonto yang kau kembalikan ke aku, tapi semua gag jaadi di pakai, bahwasanya saya tidak bermaksud membatalkannya, hanya saja saya menyerah dengan ilham, karna beliau mengasihi kamu. Dan malam itu beliau kerumah ku, untuk memberi tau bahwa beliau mau ngajak kamu  makan”kata ali sambil meneteskan air mata, namun sambil tersenyum, 
“Ya saya tau, beliau pernah menyatakan cintanya kepada ku, tapi saya hanya diam. ”jaawab sylla. 
“Kenapa kau diam, ”. ?Kata ali. 
“Aku sudah menganggap kalian itu kakak-kakak saya sendiri yang selalu menjaga aku, dan kasih sayangku lebih dari seorang sahabat ataupun pacar saja, “
“Tapi, . Dia mencintaimu dengan tulus, dan bahkan saya kira rasa cintaku padamu tak ada apa-apa nya. Di banding dia”kata ali lembut. 
“Apa, . Kaprikornus kau mengasihi aku, kau kan sudaah saya anggap abang q sendiri, saya tak paham wacana semua ini”jawab syyla deengan air mata yang menghiasi pipinya. 
“Maaf, syll, saya sudah mencoba membung rasa ini, namun percuma, cinta itu selalu kembali dan selalu tumbuh. Semunya ini tak bisa di bohongi ataupun di hindari. ’’Kata ali yang masih memegangi perutnya. 

Sambil meneteskan air mata ia mengambil buku yang ada di kotak itu, dan ia membuka halaman terakhir, ia membacaa puisi yang berjudul “di nafas terakhirku”

DI NAFAS TERAKHIR KU

Sinar mentari menerobos masuk melewati jendela kamar
Silaunya memaksa ku terbangun dari mimpi
Harumnya embun pagi hilangkan luka sejenak, meski masih ku rasa
Ku melongo sejenak untuk awali hidup yang baru
Namun bukan berarti kisah wacana kita akan terhapus
Sebuah kisah yang akan menjadi kenangan yang terindah untuk ku
Sejenak ku teringat seebuah kenangan yang sudah berlalu
Kisah yang seakan menjadi nyawa dalam hari-hari ku
Yang terasa indah dan berarti
Kisah bersama mu, yang ku kira hingga mati
Aku mencoba tegar, namun air mata tak tertahankan
Aku mencoba tersenyum, namun hati merintih kesakitan
Aku mencoba langkahkan kaki, Namun kaki ini pincang dan tak bisa berdiri
Aku tak bisa hidup dalam kemunafikan
Dan ku akui saya sayang kamu, dihati dan mungkin abadi
Dan biarlah kisah ini ku bawa hingga tamat hidup menjemput
Agar tak ada hati yang kan tersakiti. 
Karna ku tau kau tak cinta aku
Namun saya ingin ketika nafas ini akan terhenti, 
biarkanlah saya katakan wacana semua rasa ini
wacana semua yang ada di hati ini. 
Agar hati tak ibarat ini lagi. 

“Air mata tak tertahankan, oleh sylla, ”maaf Al saya tak bisa merasakannyaa, wacana rasa, perhatian, waktu yang kau berikan untuk ku. . . ?kata Sylla sambil  menangis dan memegang tangan Ali, 

Namun Ali tetap masih terdiam, tanpa tanggapan. tiba tiba Sylla histeris menangis menambah suasana haru, karna mengetahui ali telah pergi untuk selamaanya. 

Al, Al. Al. Al. Al. kau gag tinggalkan saya kan, Ali bangun…… apapun akan saya lakukan biar kau bangkit Al, termasuk menjadi pacar kau untuk selamanya saya mohon. ”kata ali yang berderai air mata sambil memegang tangan ali yang dingin. Kotak kecil itu tetap dipegang Sylla, Sambil memanggil kedua orang renta ali. 

“kau bohong Al katanya saya mau kau ajak ke danau itu, sambil lihat hujan lagi, tapi apa janjimu kini malah menjadi komitmen yang tak akan kau tepati. ”kata Sylla penuh air mata

Dengan masih penuh airmata ia melihat isi-isi kotak itu, karna masih banyak tersimpan banyak barang-barang yg sangat usang sekali yg masih tersimpan, wacana kenangan lampau, 11 hadiah yang pernah diberikan Sylla ketika ulangtahun, Ali pun masih menyimpannya. rapi. 

Keluarga, teman-temannya, pak Amir, bahkan orang-yang mengenal Ali juga tak bisa menahan haru, wacana sosok orang yang dikenal ramah, kini telah pergi menyisakan butiran-butiran kisah yang indah. bukan kesombongan namun keramahan nya pada setiap orang. bukan wacana penampilannya namun wacana kebaikannya. bukan karna kecerdasan yang beliau miliki namun kejujuran yang selalu di pegang teguh. dan Kini hanya sebuah kenangan yang tersisa yang tersusun rapi dalam hati mereka, 

Setiap malam Sylla selalu teringat wacana insiden itu, dan air mata yang menetes melewati pipi yang temani Sylla  dalam suasana pilu. 

Dalam setiap sepulang sekolah, beliau sejenak mampir ke taman. Aku masih mencicipi kehadiranmu Al, tawamu masih menggema di taman ini, kisah kita, seakan-akan tergambar terperinci dari setiap helai daun&bunga di taman ini. tampaknya gres kemarin kita bercanda, tertawa&berbagi bersama”kata  Sylla  kembali meneteskan air mata sambil berjalan melangkah pelan. 

Hari sabtu malam. Ilham pergi kerumah Ali, biasa beliau mau tanya-tanya wacana Sylla, yang akan di ajak wangsit ke rumah makan. tiba-tiba air mata jatuh dari air mata Ilham, karna beliau gres sadar kalau temannya sudah tiada, dan ia membatalkan niatnya mengajak Sylla makan. 

Hari berganti menjadi minggu, pagi itu Sylla menggunakan sepatu berniat mau joging, beliau berniat mengajak Ali joging bersama namun sehabis hingga di halaman rumah Ali lagi-lagi ia meneteskan air mata, beliau teringat kalau Ali sudah meninggal. 

“Ya inilah kehidupan, ada saat-saat  bersama, namun juga ada saat-saat terpisahkan. ada sebuah pertemuan, namun dibalik itu ada sebuah kata perpisahan, dan mungkin abadi. kehidupan yakni sebuah salam pembukaan untuk masuk ke dunia yang lebih abadi. ”Kata sylla dalam hati sambil berlari kecil menuju ke taman. sehabis itu ia perggi ke danau, sehabis sampai, beliau duduk sambil mengenang sebuah kenangan indah. 

Tiba-tiba ia teringat kata-kata Ali tentangarti cinta sesungguhnya. sejenak ia memejamkan mata, menulikan telinga, beliau mendengar canda tawa Ali yang terdengar jelas, dan beliau melihat cahaya terang, tiba tiba Sylla membuka mata karna ada yang memegang pudaknya, ”Al. . . . . itukah kau, ”tanya Sylla penuh ketidak percayaan. 

“Kau berhasil Syll”kata Ali. 
“Jadi bunyi itu bunyi kamu, terus cahaya itu yakni kamu, ya itulah yang hatimu ingin katakan &rasakan”terang Sylla. 

Tiba-tiba tubuh Ali berkembang menjadi cahaya yang memudar. Sylla terkaget dan membuka matanya, ternyata itu semua hanya delusi nya semata, delusi yang tercipta dari kerinduan. 

TAMAT

Profil Penulis: -
Advertisement

Iklan Sidebar