KISAH KEHIDUPAN YANG MENYEDIHKAN
Karya Sella Lestari
Cerita yang saya kirimkan ini yaitu kasatmata dari kisah kehidupanku. Saya yaitu sella lestari kini berkuliah disalah satu universitas dikota Palembang smstr pertama, saya ingin membuatkan sedikit cerita, saya resah mulai dari mana!! Tapi saya akan memulai dari kehidupan keluarga dan masa kecilku.
Ibu dan ayah saya bertemu di sebuah rumah makan Padang tahun 1998, soalnya ibuku bekerja rumah makan dan ayah ku bekerja sebagai sebuah supir kendaraan beroda empat trailer, mereka menikah pada tahun 1998. Aku lahir pada tahun 1999-09-12. Sblum ayah saya berubah saya selalu dimanjakan.saat saya sd klas 2 saya mengetahui bila ayah saya menikah lagi, siasat itulah saya kisah kehidupan saya menyedihkan saya dihina dicaci oleh sahabat teman, sesampai aku tidak sekloh dan tidak keluar rumah, dan disitulah saya mulai menjauh mulai tidak percaya diri kelas 6 saya sering dihina sering dicaci alasannya alasan saya kulitnya beda dengan yang lain yaitu kulit gelap, saya sering dipangil Papua, dan pada hasilnya saya registrasi smp pada ketika itu saya merasa kesedihanku akan berakhir dan akan berteman dengan banyak orang, dan pada hasilnya saya salah saya kembali lagi dihina dan dicaci dan ada sebutan gres lagi, sebutan itu sangat menyakitkan.
Aku berusaha bersabar pada ketika kelas 2 smp saya menemukan sahabat yang baik yang pertama terdiri dari 5 orang tp dengan cara adanya kesalah pahaman jadi tingal kami berempat lagi. Sebutan nama gres itu semakin populer dan hingga terbawa-bawa saya sma. Kelas 1 sma saya dan sahabatku masih satu kelas, dan ditambah juga 1 orang jadi persahabatan kami tambah kocak. Saya yang aslinya pendiam dan tidak banyak tingkah menjadi bertingkah, mungkin faktor teman. Tapi saya besar hati kok senang malah ibaratnya kami berkuasa disekolah berandal. Sebutan namaku tambah mulai banyak monster lah segala macam. Tapi saya tidak hiraukan lagi soalnya saya sudah terbiasa dan sudah kebal terhadap hinaan dan cacian orang-orang. Banyak guru yang membenci tingkahku, dulu saya yang sempurna waktu, rajin, dan tidak banyak ulah dulu berubah drastis. Untung naik kelas 2 saya mulai berubah alasannya sahabat-sahabatku beda jurusan saya ips mereka ipa.
Aku sadar bahwa saya kls 1 dulu sangat nakal. Dan pada ketika kelas 2 ini saya mulai berubah kembali. Tugas, moral dan lain-lain, rata-rata a dan b. Dulu saya beranggapan wacana cinta, sudahlah cinta tidak penting untuk apa gak ada gunanya sampah ujarku. Tapi pad ketika semester 2 penaikan kls 3 saya mencicipi hal yang lain terhadap temanku. Memng sih ia perhatian baik dan sopan. Tapi saya tidak percaya dgn cinta. Pada saatnya waktu pelajaran bahasa. Indonesia Ntahh mengapa ia duduk didepanku dan membalikan diri mencubit pipiku dgn kedua blh tangannya muka ku memarahi pada ketika itu ibu guru melihat dan tersenyum. Dan saya malu-malu. Pada ketika itulah cinta pertamaku, tak sengaja saya melihat ia sedang bermain dgn teman-teman lelakinya saya tersenyum melihatnya, dan pada saatnya mereka duduk dengan sahabat perempuan klasku mereka tarik tarikan tangan dan senyum bareng. Ntahh mengapa air mataku jatuh sendiri.
 |
| Kisah Kehidupan yang Menyedihkan Karya Sella Lestari |
Hingga sahabatku bertanya, "kenapa nanggis sell?" Ujarnya.
"Gak kenapa-napa kok cuma kemasukan abu mataku." Alu memalingkan wajah.
Setengah tahun cintaku belum terungkap. Kenaikan klas 3 smester 1 saya mengungkapkan perasaanku tapi bukan dgn nya secara eksklusif melainkan berbicara dgn sahabat karibku.
"Sel, kata kakak ari kau harus berubah perilaku dan tingkah lakumu kayak anak pria tu."
Bersemngatlh saya mendengar ujarnya, saya sudh mulai berubah sudah jatah anak perempuan yang sering berdandan Ehh ujung-ujungnya saya ditipu. Saat itu saya membenci mereka dan tidak percaya cinta tiap hari saya menangis, nailaiku pun menurun dulu yang masuk 5 besar, kini 25 besar.
"Kenapa kau nanggis sudahlah gak yummy lihat kau nanggis, ujar sahabat lelakiku yang sejak kelas dari 1.
Dan kini dialah tempatku Curhattt, bahwa kehidupanku tidak lah sebahagia yang kalian kira.
"Sudah lah udik kau ini" ujarnya.
"Iya saya memang bodoh" ujarku
"Sudahlah lebih baik kita dengeri lagu aja" ujarnya,
Dihidupkannya musik pake headset dan pakai kan nya ketelingaku sebelah ternyata lagu itu yaitu lagu yang berlirik cinta. Aku pun terbawa dengan musik itu membisu tidak brbicara apapun pada ketika itu waktunya istirahat.
Setiap istirahat saya dan ia duduk berdua diujung kelas dengan kursi yang menjungit kedinding, tidak ada jarak antara kami bahkan kami saling bersender, hal yang sama mendengarkan lagu. Teman sebangkuku sering tukar pindah daerah duduk alasannya ia gak kelihatan di belakang. Teman sebangku kupindah keblakang. Mulailah ia berbicara kpada ku ya itu wacana motivasi teruss. Jam berakhir kami pun melaksanakan hal yang sama yaitu mendengarkan musik dipojok kelas berdua.
"Kalian cocok pacaran, ” ujar sahabat wanitaku.
Aku dan ia tersenyum malu. Rambut ku kan gres perawatan dipeganglah oleh ia kenapa sih rambut kau harus diginiin, dipegang dan diselipkannya ditelingaku alasannya rambutku menutupi wajahku. Deg-degan rasa hatiku. Jam kosong saya tidur dikursi dan ia tidur diatas meja kami masih berdekatan kolam lem. Aku yang mulai terlelap gak ada pembicaraan ia mulai jahil, usil mengangguku biar saya tak lelap. Memegang-megang mukaku jantungku rasanya ingin meledak. Aku sadar ada apa dengan ku dihentikan terjadi.
Sebelum UN, beberapa kakak-kakak dari universitas mempromosikan wacana kuliah gratis. Aku juga duduk berdekatan, dan jahil kpada ku.
"Kalian berdua ini niscaya saling mempunyai perasaan" ujar sahabatku.
Aku melamun lagi. Dan pada hasilnya kami sudah pelulusan. Rasa rinduku terhadapnya semakin mengebu-gebu. 2 bulan lost kontak, saya mencari pinnya dan mengecek sosmed masih offline, dan yaitu salah satu temanku bc pinnya. Langungku invite dan mulailah chatan. Dari chatan itulah ia mengeluarkan kejahilannya mirip dulu yang slama ini kurindukan. Rasa rinduku mulai terobati.
"Sel, saya kan pergi." ujar ia kpadaku.
"Pergi kmana? Bohong kau ya" ujarku
"Serius saya pergi ke Bogor"
"Kapan" ujarku.
"Minggu depan" ujarnya.
Langsung lemas dan rasa ingin pulangku tak tertahan. 3 ahad kemudian gak ada kabar lagi. Tapi saya berencana mengungkapkan perasaanku ketika ia dibogor atau saya akan menjeguknya kesana.
"Selesai"
Intinya bila kita erat dengan lelaki kita sangat dekat waspadalah ada salah satu hati yang mengalah. Kaprikornus pada dasarnya hidup saya tidaklah semulus dan bahagia, hidup saya penuh dengan hinaan alasannya kekuranganku, ibaratnya untuk ketika ini hati baik jiwa sudah kebal, jadi gak mungkin aku menyerah untuk sejauh ini. Sangat sulit hingga kini mengingat masa kecilku yang penuh dengan tangisan dan air mata
Profil Penulis:
Nama sella lestari
Ttl :desa paduraksa 12 09 1999
Profesi mahasiswi tingkat pertama
Provinsi : sumatera selatan
Alamat: kab muara enim, kec tanjung agung,desa paduraksa
Advertisement