KISAH CINTA STEVANI
Shofikhatul Farikah Hazal
Pagi ini mentari seindah bunga bunga yang mekar di taman kerinduan. Begitu juga seorang gadis anggun berusia 16 tahun berjulukan stevani yang gres saja pindah dari kota ke desa. Ibunya telah usang tiada, alasannya yakni itulah kemanapun ayahnya pergi ia selalu ikut bersamanya.
Ayahnya bertugas di desa selama 1 tahun. Tapi sayang, stevani malah tak punya seorang sobat pun. Seringkali ia menyendiri. Mungkin alasannya yakni ia tipe orang yang pendiam alasannya yakni itulah banyak anak yang menjauhinya.
Namun suatu hari ada seorang lelaki tampan yang mendengar bahwa ada warga gres di desanya . Ia yakni rayhan anak seorang kepala desa yang baik supel dan humoris. Ray kemudian mengunjungi rumah stevani hanya sekadar berkenalan dan berteman saja.
Stevani sendiri pun tak menyangka jikalau masih ada orang yang menganggapnya teman.
Begitu indah kebersamaan mereka. Suka sedih dilalui bersama. Hingga pada karenanya benih benih cinta itu mulai tumbuh di hatinya. Tapi mereka hanya memendam perasaan masing masing.
1 Tahun berlalu. Ayah stevani mengajaknya kembali ke kota alasannya yakni pekerjaannya telah usai di desa.
"Stevani, ayah sudah pesan tiket pesawat, jadi besok kita dapat pulang ke kota. Nanti kau segera berkemas ya! Ayah mau ngurusin surat surat pindahannya dulu. " perintah ayah stevani sambil mengecup kening stevani.
"Iya ayah. "sahutnya penuh bimbang
Stevani hanya duduk termenung dibalik jendela kamarnya. Merasakan betapa pahitnya, kala cinta itu gres saja hadir di hati dan sekarang akan beranjak pergi dari pandangan. "ya tuhan!! Apa yang harus kulakukan. Cinta ini seakan menusuk relung hatiku. Apa saya harus memendam perasaan ini seumur hidupku. Tidak itu tidak mungkin. Tapi apakah rayhan mencicipi hal yang sama denganku?" gerutu stevani penuh keraguan. Kemudian stevani segera mengambil hp diatas sofa untuk memberitahu rayhan kalau ia akan kembali ke kota besok.
Stevani hanya terpaku menatap jam yang semakin usang semakin membuatnya tersiksa. Ia tak pernah mencicipi perasaan yang bergejolak asmara yang mengharuskannya menentukan 2 hal yang sama berarti baginya. Antara cinta pertama dan kembali ke kota kelahirannya. Sungguh hidup memang penuh pilihan. Hanya diam yang ia gariskan di setiap lekuk wajahnya. Namun tiba tiba rayhan tiba dan membuyarkan lamunannya seketika.
![]() |
| Kisah Cinta Stevani Shofikhatul Farikah Hazal |
"Heyy vani!!!" teriak rayhan sambil menepuk bahu stevani.
"Rayhan!! Kamu disini?? Tanya stevani heran.
"Tentu saja. Bagaimana dapat ku lepaskan begitu saja seseorang yang paling bersahabat di hatiku".
"Terima kasih ya ray untuk semuanya, saya minta maaf saya harus pergi. "sambil membelakangi rayhan.
"Vani tatap mataku, lihat aku, katakan semua dengan menatapku, dan rasakan apa yang kau rasakan".
"Tidak ada yang saya rasakan ray!"
"Ohh gitu. Ya sudahlah pergi sana. " Ujar rayhan sambil melangkahkan kaki meninggalkan kamar stevani.
Seketika itu stevani berlari mengejar rayhan sembari memanggil manggil namanya menyusuri tangga rumahnya, tanpa ia tak menyadari ada sebuah kulit pisang di depannya. Ia terpeleset dan hampir terjatuh di ruang tengah. Tapi alasannya yakni rayhan menolongnya stevani baik baik saja.
"Ray sekali lagi terima kasih !! Kamu udah nolongin aku!Kamu masih murka sama aku. "
Tanpa berkata apapun rayhan eksklusif memeluk erat badan stevani. Dan stevani hanya terdiam. Untuk pertama kalinya ia terbuai hanyut dalam perasaan cinta. "ak. . . Kk. . U. . Men. . Cciinn. . . Tttaiiimu. . Stevani !
"Tapi ray!Kamu!
"Iya vani saya jatuh cinta sama kamu, saya ingin menghabiskan seluruh napasku bersamamu.
"Aku juga menyayangi kau rayhan. Tapi ayahku. . .
"Ada apa nak dengan ayah, , ?? Ayah stevani tiba tiba tiba ditengah kemesraan mereka.
Stevani eksklusif melepas pelukan rayhan. Dan rayhan mencium tangan ayah stevani. Ayah stevani hanya diam sambil nyengir-nyengir melihat anaknya jatuh cinta.
"Bani. . Kalau semenjak dulu kau ngomong sama ayah, ayah gak bakalan ngajak kau pulang nak. "
"Beneran ayah. . . !!
"Tentu saja nak. . Mana mungkin juga, seorang ayah memisahkan putri kesayangannya dari cinta sejatinya. Dan kau rayhan!! Ayah tidak menginginkan kau pacaran sama stevani. Tapi ayah ingin kau menikahinya. Dan menjaganya seumur hidup kau rayhan. !Nasehat ayah sambil menyatukan tangan stevani dan rayhan.
"Baiklah ayah, , sahut rayhan penuh haru.
Pahit dan manis yang telah dilalui stevani dan rayhan, pada karenanya dongeng cinta mereka berikrar dalam kesepakatan suci pernikahan. Yang mengantarkan mereka di pintu gerbang kebahagiaan yang hakiki.
Selesai.
Profil Penulis:
Nama akte shofikhatul farikah nama orisinil shohihatul fariha tapi biasa di panggil mbak ha umur 16 tahun. Lahir di LAMONGAN tepatnya di desa pucangro kalitengah. Sekarang masih menimba ilmu di MA. Tanwirul Qulub Sungelebak. Hobi menulis, membaca, dan menyanyi. Karya yang dipublikasikan gres saja oleh loker seni berjudul langit berbisik. Dan akan segera di publikasikan karya karya sastra berikutnya. Untuk lebih bersahabat dengan penulis. Fb : farieha's / alam hijau .
Advertisement
