I'm Flu Taufiq Pratama Putra

Info Populer 2022

I'm Flu Taufiq Pratama Putra

I'm Flu Taufiq Pratama Putra
I'm Flu Taufiq Pratama Putra
I'M FLU
Taufiq Pratama Putra

Aku hanyalah insan biasa yang hanya sanggup bernafas dan berkedip, hidupku ibarat tidak mempunyai nyawa untuk mengarungi lika-liku kehidupan yang sangat pelik ini. Aku ialah salah satu siswa di Sekolah Menengan Atas ternama di kota teridah ini. Setiap pagi saya melaksanakan kegiatan ibarat biasanya bangun, mandi , sarapan dan pergi sekolah, saya lakukan setiap pagi , setiap hari, setiap ahad , setiap bulan tidak ada yang special dalam hidupku. Aku hanya siswa biasa pendiam, pemalu dan  tidak begitu populer bahkan saya tidak mengikuti eskul atau pun kegiatan lainnya. Setiap pulang sekolah saya eksklusif pulang tidak pernah main atau pun nongkrong, tapi suatu dikala ketika saya pulang saya berjalan dari kelas menuju gerbang sekolah, tiba-tiba seseorang ada yang menabrak akun hingga jatuh, “Maaf “ kata beliau sambil membantu membereskan barangku. Aku tidak kenal dengan orang ini wajahnya bagus , kulitnya putih , senyumnya manis, rambutnya lurus, hidungnya mancung , tiba-tiba “hey kau gak apa apa ?”sahut si cantik.”Engga kok ga apa apa” kata aku. Namun entah kenapa saya tiba- tiba Bersin “haaaccimm”, beliau eksklusif memberiku sapu tangan untuk menutup Bersinku ,tapi belum saya sempat berkenalan beliau eksklusif pergi saya pun berdiri dan eksklusif mengejar beliau tapi apa daya beliau telah pergi saya hanya sanggup mengingat tasnya ya tas nya berwarna merah muda bercorak bunga. Setelah itu akupun pulang menuju rumah, tapi ada yang berbeda tiap saya berjalan tidak sepeti biasanya dan akupun tidak tahu yang ada rasa yang aneh dalam hatiku mungkin ini yang disebut cinta pada pandangan pertama ? entahlah.

Di rumah saya pun eksklusif mengganti baju dan mandi, ketika saya mandi saya teringat  dengan wajah beliau yang begitu mempesona tiba-tiba saya Bersin “hhaaaccciimm” berulang kali. Apa saya sakit?  tanya saya dalam hati , saya pun bergegas untuk menggunakan baju mungkin saya terlalu usang di kamar mandi. Setelah itu saya pun menuju lantai 1 untuk makan siang, tapi saya tank sengaja melihat sapu tangan ternyata itu sapu tangan dari si cantik, akupun menyimpan sapu tangan itu di tas. Aku pun makan siang sambil berbincang dengan ibuku. 

“Bu saya kayanya sakit deh tadi pas mandi saya Bersin- Bersin,” kata aku. 
“Ya udah kita ke dokter aja”. Sahut ibuku. 
Setelah makan saya pun pergi bersama ibuku pergi ke dokter, sesampainya di sana saya pun diperiksa . “Anak ibu tidak apa apa hanya Bersin biasa”. Kata dokter.

Setelah itu saya bersama ibu saya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah saya dikagetkan dengan cicak yang jatuh sempurna di bahu ibuku tapi anehnya saya eksklusif Bersin Bersin hingga tak sadarkan diri. Aku pun tersadar di kamar dan ibuku eksklusif member saya minum. 

“Bu tadi saya kenapa?” Kata aku. 
“Tadi tuh kau  kaget waktu ibu kejatuhan cicak,terus kau Bersin-Bersin hingga kau pingsan” Kata ibu ku. 
“Aneh” gunamku. 
“Kenapa ya? pas saya ketemu si bagus Bersin, pas kaget Bersin, ya sudalah lah”, gunamku dalam hati. Aku pun melanjutkan untuk beristirahat.

Keesokan harinya, saya hidup ibarat biasanya bagun pagi, mandi , sarapan dan berangkat sekolah, oh iya saya belum memperkenalkan diri. Nama lengkap ku Prama Dinata tapi teman- sahabat sering menyebutku Pram. Ketika saya keluar rumah saya tidak sengaja dari kejauhan saya melihat tas yang berwarna merah muda dan bercorak bunga, “mungkin si cantik”. gunamku dalam hati. saya pun berlari untuk mengerjar orang yang menggunakan tas merah muda itu. Dengan sekuat tenaga saya mengejar beliau pada akhirnya saya pun menepuk pundaknya sambil menunduk untuk mengatur nafas, namun ketika beliau berbalik kearah ku “ko kulitnhya ga putih dan mulus “ pikirku. Aku pun mengangkat kepala ku dan “astagfirullah” kata ku keras. Dia bukan si bagus mukanya absurd ternyata beliau sahabat sekelas saya namanya MahaRani. Rani panggilannya memang kulitnya sedikit hitam sebab beliau cewek paling aktif sih menurutku, beliau mengikuti berbagai ekskul, mulai dari Paskibra, Pramuka, PMR, Volli, Basket, Futsal semuanya beliau ikuti pantas kan jika kilit beliau sedikit abstrak. 

“Kamu kenapa sih Pram? kok kaget gitu liat aku, saya kan bukan hantu.” Sahut Rani. 
“Engga ko Ran saya kaget aja tadi tuh ada serangga di bahu kamu. Oh iya tas kau ko bagus, beli dimana Ran?” Kata ku.
”Oh tas ini, tas ini hadiah dari orang renta aku, saya juga gak tau belinya dimana, emang kenapa dengan tas ini?” Kata Rani.
”Ohh gitu, engga sih mau nanya aja” Sahut aku. 
“Ya sudah kini kita pergi kesekolah takutnya kita terlambat lagi” sahut Rani. 
“Ayo”. Kata aku.

Aku pun akhirnya pergi sekolah bersama Rani, sesampainya di sekolah kita hampir terlambat Aku dan Rani pun segera bergegas berlari untuk masuk kelas. Namun , sial ternyata guru paling killer disekolah sudah masuk di dalam kelas. Aku dan Rani meminta izin untuk masuk  ke dalam kelas.

“Assalamualaikum”  kata kami. 
“Walaikumsalam”. Kata bu guru. Kami pun eksklusif meminta salam kepada bu guru.
”Kenapa kalian telat?, kini jam berapa?” Kata Bu Guru. 
“Hmm, Macet bu tadi angkotnya kejebak macet” Sahut aku. 
“Jam 6.50 bu gres telat 5 menit juga” Kata Rani. 
“Udah tau telat kalian masih aja mengelak, sudah kalian kini harus menyanyikan lagu Indonesia Raya sehabis itu kalian sanggup duduk.” Kata Bu guru.
”Nyayi bu?  Aku ga sanggup nyayi bu” sahut Aku. 
“Iya cepat sahabat sahabat kau menungggu.” Kata Bu guru. 
“Yaudah lah”. Kata Rani. Jujur saja saya ga sanggup nyanyi apalagi nyanyi di depan kelas , apalagi saya orangnya pemalu bahkan untuk berbicara saja suka gugup. ”Ayo cepet Pram kita nyanyi,” sahut Rani.
”Iiya”, sahutku gugup.

Kami pun bernyanyi bersamaan. “Indonesia Tanah Air Ku Tanah Tumpah Darah Ku , hhhaaaciiimmm”. Saat kami bernyayi, saya tiba-tiba Bersin dengan keras hingga ingus keluar. Sontak teman-teman sekelas ku eksklusif mentertawakan ku. Aku pun eksklusif berlari menuju toilet untuk membersihkan ingus aku. “Kenapa ya?, saya kan ga sakit? atau sebab gugup?, ya sudalah”. Aku pun tak pikir panjang dan membersihkan bekas ingusku. Aku pun eksklusif pergi ke kelas untuk menlanjutkan pelajaran.

Bel istirahat pun berbunyi, saya pun menghampiri Rani berniat untuk meminta maaf.”Ran maafin saya ya gara- gara saya kau tadi di hukum”.kata aku.”iya gak apa-apa ko Pram santai aja,oh iya nih buat kau tadi keliatannya kau lagi sakit ya “. Kata Rani sambil menyodorkan sapu tangannya.”Terimakasih ran , iya kemarin saya kurang lezat tubuh sih, oh iya sebagai gantinya hari ini saya traktir kau deh”. Kata aku.”Serius nih”.sahut Rani.”iya serius ayo ke kantin”. Sahut aku. Kami pun berdua berjalan ke kantin,setibanya di kantin saya melihat seseorang yang ibarat dengan si cantik. Aku pun tidak berkedip sedikit pun melihat sesosok bidadari yang turun dari surga, ya beliau si bagus beliau yang menabrak saya dan memperlihatkan sapu tangan itu tidak salah lagi. “Pram Pram “. Kata Rani sambil menepuk punggung ku. “Apa sih Ran ganggu aja orang lagi seneng  juga”.kata aku. “kamu kenapa sih dari tadi ga kedip kedip “. Sahut Rani.”Aku ga kedip soalnya liat bidadari yang gres jatuh surga”.kata Aku. “Ohh gitu ya, nih ada bidadari juga di samping kamu”.kata Rani. “Amit –amit dah masa bidadari kaya pantat panci item gini”.Kata Aku. “Ya udah kalo gitu saya pergi bĂȘte sama kamu.” Sahut Rani. “ iya deh saya panggil bidadari”. Sahut ku. “Kamu dari tadi tuh liatin siapa sih ?”.Kata Rani. “Itu tuh”.Kata Aku sambil menujuk si cantik. “ohh itu saya juga kenal kali beliau itu namanya HaGya panggilannya Gya, beliau itu ketua ekskul Padus sama beliau juga anggota eskul volli juga sama kaya saya , bedanya jika beliau matahari ga pernah suka deket deket ,kalau saya paling di suka sama mata hari jadi gini deh eksotis”. Kata Rani. “Eksotis sama dengan gosong, hahahaha”.Kata aku. “apaan sih yaudah saya mau ke kelas bete sama kamu”.kata Rani. “Eiittss , bentar Ran boleh ga kau kenalin saya sam Gya ? boleh ya “. Kata Aku. “ Ga ahh males”. Sahut Rani. “Please Ran , Please”. Kataku. “Oke tapi ada satu syarat”.Kata Rani. “apa syaratnya Ran ?”. sahutku.”Syaratnya kau harus memenuhi semua seruan saya , Setuju?”. Kata Rani. “Oke setuju”.sahut ku. Aku pun kembali lagi ke kelas dan melanjutkan pelajaran.

I'm Flu Taufiq Pratama Putra

Bel Pulang pun berbunyi, saya pun bergegas untuk membereskan barangku dan segera pulang. Aku pun mengajak pulang bareng Rani soalnya saya ingin lebih banyak tau wacana Gya. “Ran pulang bareng yuk?” kata ku. “ Ga mau ah males” kata Rani. “Oke, Bidadari bagus dari nirwana maukah dirimu pulang bersamaku dan daku traktir dirimu?” Kata ku. “okelah Pram”.kata Rani. Kami pun berjalan menuju gerbang, namun saya melihat Gya saya pun membisu sejenak tak berkedip melihat dia. “woooyy”. Kata Rani “apaan sih?”. Kata ku.”sini”kata Rani sambil menarik tangan ku. Dia mengajak ku untuk bertemu Gya akupun seketika berkeringat dingin, saya sempat menolak tapi Rani tetap menarik untuk bertemu Gya, saya pun bersembunyi dibelakang Rani kanera malu.”hai gy”kata Rani “hai usang ga ketemu ran. Emang ada apa ran ? sahut Gya. “ini sahabat saya mau kenalan” kata Rani. “siapa ran?”kata Gya. “ini loh, cepet dong Pram”.kata Rani sambil menarik ku. “Oh kau kan yang saya tabrak ya?. Maaf ya sebelumnya oh iya kita kan belum kenalan. Nama saya HaGya Sophia. Kata Gya sambil menyodorkan tangannya kepadaku.”hmm iya . nanamma ku Prama Dinata”kata aku. Sambil bersalaman dengan Gya. “oh ternyata kalian sudah saling kenal bagus dong jika gitu, saya pulang duluan ya bye”. Kata Rani. Dia pergi dan meninggalkan saya dan Gya berdua. Aku pun merasa gugup setengah mati. “gy, kita pulang bareng yu” kata aku.” Ayo “ balas Gya. Aku kaget ketika Gya mengiyakan permintaanku. Tiba-tiba saya “hhhaaaaccciiimm” . “ kau ga kenapa kenapa kan Pram ?.” kata Gya.”ngga ko cuman Flu dikit kan udah biasa”. Kata saya sambil mengambil sapu tangan Gya.”oh iya ga apa apa kan saya pakai lagi sapu tangan kau gy?”. kata saya . “iya pake aja”. Sahut Gya.”gy ko saya ga pernah liat kau ,kamu kelas apa gy”. kata aku.” masa sih kau gak pernah liat saya , saya kan sering ngisi program sekolah kan saya juga Alhamdulillah  jadi ketua padus. saya kelas XII IPA10 , kelas kita jauhan ya kau IPA4 ya kan ?. Kau juga jarang liat kamu”.kata Gya “.Oh gitu , iya kelas kita jauhan, saya memang gak ikut ekskul jadi saya jarang deh ketemu kamu”.kata aku.”oh iya besok padus sekolah kita bakal tampil di Diamond University nih tiketnya tiba ya jangan hingga telat.”kata Gya.”terimakasih gy besok saya bakal dating ko”. Sahut aku.” Pram duluannya kita beda arah arah bye”.kata Gya . “iiyya bye”.kata aku. saya pun pulang menuju rumah.

Sesampainya dirumah saya  merasa sangat senang mencicipi apa yang orang-orang katakan yaitu cinta. Hari itu saya sangat senang serasa terbang di angkasa. “Pram ayo makan”. Kata ibu ku .” iya bu”. Kata saya aku eksklusif turun kebawah untuk makan namu saya teidak melihta tangga dan saya pun terjatuh. “aduuhh”.kata saya sambil memegang hidung ku. “kenapa kau Pram ?”.kata ibu.”jatuh bu”. Sahut aku. ibuku eksklusif mengobati saya dan melanjutkan makan , dan saya kembali ke kamar.”aduh  sakit nih , oh iya tadi lupa saya tidak meminta nomor handphonenya Gya . saya mintaaja lah ke Rani”. Kata ku. Akupun eksklusif mengambil hp dan menelepon Rani.” Halo apakah benar ini dengan ibu Rani yang bagus kolam bidadari?”. Kata aku.”apaasih Pram? Mau apa nelpon tumen banget sih biasanya juga ngeLINE atau BBM.sahut Rani.”ya sekali sekali ga apa apa kali nelpon bidadari ,oh iya gini ran saya besok di undang buat nonton padus sekolah kita yang bakal tampil di diamond university, nah saya tuh mau minta nomornya Gya agar sanggup chat sama Gya,  kamu punyakan ran?”. Kata saya .” eh dasar kirain ada gosip penting ternyata cuman minta nomor Gya, iya saya ada nanti deh saya smsin”. Kata Rani dengan nada kesal. “terimaksih bidadari bagus bye “.kata aku. beliau eksklusif menutup telpon ku tanpa sepat membalas perkataan ku. Tak usang kemudian saya menerima sms dari Rani .”Nih buat cowo gombal yang gres pertama kali jatuh cinta 08567*******.” Sms dari Rani. Aku eksklusif menyimpan no Gya dan meng sms beliau “Hai , saya seseorang yang punya sapu tangan kau hingga ketemu besok”.

Keesokan harinya, saya pun berdiri sangat pagi melihat indahnya mentari, akupun mengsms Gya. “Pagi ,kita lari pagi yu? Prama.”tak usang kemudian ada sms .”ayo saya tunggu kau di alun- alun ya”. Balas Gya.”oke”.balasa aku. akupun bergegas untuk pergi ke alun- alun. Sesampainya disana akupun eksklusif mengsms Gya.”gy saya udah ada di alun alun , kau dimana?”.ketik saya  “aku ada di kawasan bubur ayam di depan taman cattelya”.balas Gya. “siap meluncur”. Balas saya . dan saya pun berjalan menuju taman cattelya sembari berjalan saya membeli sedikit cemilan dan bunga untuk Gya. Akupun hingga di taman cattelya saya melihat sosok Gya sedang duduk di dingklik taman , saya pun menghampirinya dan mengkagetkan Gya .”wwooyy”. kata saya sedikit berteriak. “apaan sih Pram bikin kaget aja”. Sahut Gya.”nih buat kamu” kata saya sambil menyodorkan bunga dan cemilan .”terimakasih”. kata Gya.”oh iya gy mending kita lari kini sebelum matahari semakin meninggi”. Kata aku.”sebentar, temen saya lagi ke wc tunggu ya sebentar” sahut Gya. Tidak usang tiba tiba ada yang memanggil Gya “gy” saya pun menoleh kebelangkang dan ternyata itu si Rani ngapain ya beliau ikut udah tau saya kan mau berdua sama Gya “loh kok ada kau sih Rani ngapain kesini nggagu aja”. Kata saya . “Rani saya yang mengajak maaf ya ga bilang dulu”sahut Gya. “hmm iya ga apa apa ko beliau juga sahabat saya hehe, ayo kita mulai larinya”. Sahut aku. kami pun berlari mengitari sekitaran alun alun kota. “gy kau suka lari ya?”.kata saya “iya Pram kau suka olahraga apa?” kata Gya” ga ada” kata Rani” apaasih ran , saya juga suka lari paling sama bulutangkis dulu waktu saya sd saya pernah menang kejuaraan tingkat kota gitu . tapi kini udah jarang”.kata saya “oh gitu saya juga suka badminton lain kalia ajarin saya yak an kau jago juara tingkat kota lagi”.kata Gya. “bohong tuh “kata Rani.” Apa sih ran dari tadi ikut ngomong terus saya nanya ke Gya, ideh Gya kapan kapan kita main bulutangkis”.kata ku . seketika Rani pun berhenti dan kami juga ikut berhenti “kalian duluan aja saya cape , hingga jumpa nanti malam ya”.kata Rani.” Yaudah ran kita mau lanjut lagi see you”.kata Gya.” makasih ran”kata aku. kami pun berlari berdua. “oh iya gy, haaaacccimm,  kamu suka coklat ga?”.kata aku.”kamu ga apa apa kan ? suka”.kata Gya”aku sehat ko mungkin hanya kecapean ,ayo kita beli”.kata aku. saya dan Gya menuju cafĂ© dan memesan coklat panas kami pun mengobrol hingga tak memikirkan lagi waktu.”gy kayanya udah siang kita pulang yuk . kau juga mungkin mau GR”.kata aku.”ayo ini nih udah siang, hingga ketemu nanti malam”.sahut Gya. Dan kami pun pulang kerumah masing-masing.

Sesampainya di rumah saya eksklusif dan mandi. Ketika saya membuka lemari baju ku, saya gundah untuk menggunakan baju apa untuk nanti malam. Karena malam ini saya akan menembak Gya, saya harus berpenampilan special. Aku eksklusif mengambil hp ku dan mengsms Rani maksud hati untuk menemaniku membeli baju untuk nanti malam. “Ran mau ga kau nganterin aku?”.ketik saya “Ga mau”.balas beliau “kenapa bagus please ran bantu saya sekali ini aja please”. Balas aku” minta anter kemana?”.balas Rani” beli baju ke crystalmall please, saya jemput deh”. Balas saya “ iya , jemput saya di pertigaan aja ga pake telatya”.balas Rani”iya bagus siap”. Balas aku. saya pun segera bergegas untuk menjeput Rani.”cepatan ran”. Pannggilku sambil berteriak “iya” sahut Rani. Kami pun berangkat dan menuju crystalmall, akhirnya kami hingga . “ tumben banget kau ngajak ke mall buat beli baju, bukannya biasa beli di pasar”. Kata Rani.” Seenaknya jika ngomong , emang sih saya ngajak kau ke mall agar bantu saya pilihin baju”. Kata aku.”emangnya dirumah ga ada baju gitu ?,sampai harus beli baju gres segala”. Kata Rani.”engga lah ran, kan hari ini gya tampil jadi saya harus tampil maksimal , soalnya ada sesuatu yang harus saya omongin buat gya”. Kata saya “hmm emang ya orang yang gres ngersain cinta , bentar jadi ingin tau emang maui ngomong apa?”. kata rani.”rahasia”. kata saya . saya meminta beberapa saran ke rani problem baju yang akan dibeli untuk nanti malam soalnya saya ga bergitu mengerti problem Fashion. Akhirnya saya menentukan satu baju yang tidak mengecewakan bagus dan cocok untuk nanti malam. “aku masih kepo nih emang mau apa sih? nonton aja harus seheboh gini” kata rani. “jadi mala mini saya akan menembak Gya “. Kata saya .” serius kau pram ga terlalu kecepetan emang?”.kata rani “engga lah ini waktu yang pas , takutnya waktu ku tak sampai. Oh iya udah ini kita makan dulu ya laper nih”. Kata aku.”oh gitu pram , kau udah beres kan beli bajunya, maaf saya harus pulang duluan soalnya saya harus bantu ibu dulu. Bye”. Kata rani “kenapa ran?”. Kata aku. beliau eksklusif pergi dengan muka yang aneh entahlah saya pun tidak tau apa yang terjadi dengan rani, akhirnya saya memutuskan untuk pulang kerumah.

Jam menandakan jam 7 malam, pentunjukannya jam 8 sebentar lagi. Akupun mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari baju yang harus anyir dan bersih, coklat juga udah siap, bunga siap. “Oke semuannya udah siap”kata aku. saya pun pergi ke Diamond University. Disana sangat ramai berbagai yang menonton saya mencari- cari siapa tau ada sahabat ku. Saat saya mencari tiba –tiba adaynga menepuk dari belakang.”hey” kata seseorang. Aku membalikan bandan ku ternyata itu gya “hey kau kapan tampilnya saya ga telat kan ?. kau bagus banget hari ini “.kata aku.”belom ko bentar lagi saya tampil. Kamu sanggup aja deh saya jadi malu, oh iya saya harus kedalam maaf ya sanggup temenin kau bye.” Sahut gya.” Iya ga apa apa , bya”. Sahut aku. akhirnya saya masuk sendiri ke gedung pertunjukan. Aku mencari kawasan duduk yang pas supaya liat gya nya lebih jelas, akupun duduk di barisan paling depan. Waktu saya duduk saya melihat kesebelah ku ternyata itu rani . “loh ran kau juga nonton kirain ngga”. Kata saya .”ya nonton lah, ngapain duduk disebelah aku”.kata rani .” yee siapa lagi yang mau duduk sama cewe yang suka marah- murka ga jelas”.kata aku” nyebelin banget sih”kata rani. Acara pun dimulai “Ladies And Gentleman kita sambut Falseto” semua orang meberikan tepuk tangan sangat meriah. Dan falsetto punmulai mengeluarkan senjata andalan mereka ,dan akupun tak berhenti berkedip melihat gya yang begitu bagus kolam bidadari dari surge.”ran kau liat deh gya bagus banget hari ini”.kata saya “biasa aja tuh”kata rani.” Kenapa sih ran udah terang jelas beliau cantik”.kata aku. beliau tidak menjawab pertanyaan saya . saya pun menlajutkan menonton dan akhirnya mereka selesai tepuk tangan pun sangat meriah. Aku eksklusif ke belakang panggung untuk menemui gya.”hai gy selamat ya tadi penampilannya keren banget”.kata aku. “terima kasih ya pram”.kata gya.”oh iya gy ada sesuatu yang harus kita omongin, tapi harus ditutup dulu matanya ya”. Kata saya sambil menarik tangan gya menuju kawasan yangsudah saya siapkan.

“Setelah hitungan tiga buka ya matanya 1,2,3”.kata aku.”wahh bagus sekali. Ini kau yang buat?”. Tanya gya.”iya gy”.jawabku. akupun berlutut dan berkata”Hagya Sophia kau lah perempuan yang pertama kali mengisi hatiku. I’M FLU Hagya Sophia. (I’M Falling In Love With U) maukah kau menjadi pacar aku? ”. tanyaku sambil menyodorkan bunga kepada gya.”hmmm maaf Pram , tolong-menolong saya menganggap kekerabatan kita hanyalah sahabat. Dan saya tolong-menolong sudah mempunyai pacar tapi beliau tinggal di turki. Terimakasih untuk semua ini , dan termakasih juga telah menjadi sahabat terbaik yang pernah saya miliki”.jawab gya sambil pergi meninggal saya sendirian.”Tapi gy”.kata aku. akupun melempar bunga yang saya pegang dan mengacak- acak semua barang yang ada “aaaahhhhh saya bodoh”. Gunamku saya melemparkan jas yang dipake ku tiba- tiba hujan sangat deras dan membasahi tubuhku. Aku tak memikirkan lagi apapun saya sudah kecewa.sesekali saya bersin”hhaaacccimm”. Tiba- tiba seseorang tiba membawa paying dan mendekati saya ternyata itu rani . “ini paying buat kamu, ini juga jaket cepatlah pakai kau sudah kedinginan ibarat itu”.kata rani. “ngapain sih kau so peduli segala, kau tau kan jika gya sudah punya pacar? Jawab ran jawab”.tanya ku sambil menguncang guncang tubuhnya.”sebenarnya saya tahu pram tapi saya takut kau kecewa”. Kata rani “kecewa kata mu sahabat macam apa yang menjerumuskan sepertimu”.kata saya “ maaf kan saya pram saya ibarat ini sebab saya cinta padamu pram”.kata rani. Tak sempat menjawb perkataan rani tiba-tiba saya bersin bersin tidak berhenti kedinginan hingga tubuhku mengigil dan kepalu pusing hingga tak sadarkan diri dibawah guyuran hujan.

Akupun tersadar didalam sebuah ruangan, saya tidak tau ini dimana.”Alhamdulillah nak kau sudah sadar?” tanya ibuku. 
”Aku dimana bu?” tanyaku. 
“Kamu dirumah sakit kau sudah seminggu koma sejak dari bencana itu. Kamu sudah tau kan jika kedinginan apa akibatnya”, jawab ibuku. 
”Maafkanaku ibu” kata aku. 

Ibuku ku pun izin untuk pergi dulu sebetar keluar saya hanya sendiri disini. Tak usang dari ibu pergi ada yang mengetuk pintu dan masuk ke kamarku ternyata itu rani “Halo Pram gimana udah enakan?” Kata rani. 
“Hai ran udah tidak mengecewakan nih” jawab ku. 
“Oh iya ini ada buah buahan buat kau semoga lekas sembuh” kata rani. 
“Makasih ran, ohiya makasih juga kau udah menyelamatkan nyawaku” kata aku. 
“Namanya juga sahabat kan harus membantu, oh iya maaf ya pram saya ga sanggup lama-lama  nih ada urusan “ kata rani. 
“Iya ran ga apa apa makasih ya” kata aku. 
“Iya sama sama” kata rani sambil meninggalkan aku. 
Tak usang dari rani pergi ibu ku datang. “Itu buah-buahan dari siapa pram?” Tanya ibu. 
“Oh itu dari rani sahabat ku” kata aku. 
“Oh perempuan itu , beliau yang mengantarkan kau kesini. Dia juga setiap hari selama kau koma beliau selalu tiba menjenguk kamu, beliau perempuan yang baik” kata ibuku. Aku tak menyangka beitu perhatiannya rani kepadaku. 

Hari hariku harus berada di rumah sakit sebab saya masih dalam masa pemulihan , Rani selalu tiba untuk menjengukku dan menghiburku setiap hari. Aku merasa senang memliki sahabat ibarat rani , dilihat- lihat rani manis juga. Namun, dokter berkata kondisiku semakin memburuk dan saya harus melaksanakan terapi yang terakhir untuk menyembuhkanku dan ini jalan tekahir kata dokter. Ibuku sedikit terpukul mendengar perkataan dokter , namun saya sudah siap apapun yang terjadi.

Hari ini ialah hari dimana saya akan melaksanakan terapi saya sudah siap apapun yang yang terjadi . akupun dibawah oleh perawat menuju ruangan terapy (orang –orang sering menyebutnya Kemotherapy) pada dikala saya melaksanakan terapy saya masih berpengaruh untuk tembakan pertama namun,yang kedua saya sudah tidak sanggup. Dokterpun membawa ku keruang IGD dan memperlihatkan oksigen detak jantungku mulai tidak teratur akupun ingin berbicara dengan member kode menujuk ibuku .  Dokter pun mengiyakan seruan ku “ibu tolong panggilkan rani bu “. Kataku ibuku tiba dan rani “maafkan saya ya ran , ini surat untuk mu”.kata saya sambil tersenyum. “bu maafkan saya selama ini telah meyusahkan ibu Love you”.kata aku. dokter pun tidak menjutkan aktivitasnya dan seorang ustad membimbingku dan meninggalkan semuannya.

Dear Maharani cantik
Hai ran , jika kau buka surat ini berarti saya sudah ada disurga sana. Maafkan saya selama ini telah meyusahkan kamu, ternyata saya gres sadar ternyata kau itu bagus dan manis ran. Kamu ingat yang saya katakana di kantin itu memang benar dari isi hatiku. Terimakasih telah menghibur dan mengisi hari hari ku dengan indah. Kamu tidak salah untuk problem gya , saya juga telah memaafkanmu. Aku juga telah berbohong tolong-menolong selama ini saya terkena penyakit Kanker Paru-Paru oleh sebab itu saya sangat ingin mencicipi apa yang orang –orang bicarakan cinta. Tapi saya sudah menyadarinya tolong-menolong orang yang paling mencintaiku ya kamu. Maharani IM FLU (I’M Falling in Love with U) walaupun saya sudah jauh, saya akan tetap mencintaimu selamanya. 
Orang terganteng sedunia,

Prama Dinata

Profil Penulis:
NAMA : TAUFIQ PRATAMA PUTRA 
ALAMAT ; BANDUNG,JAWA BARAT
FACEBOOK :TAUFIQ PRATAMA PUTRA
TWITTER:@Taufiq_pratama_
EMAIL :taufiqpratamaputra@gmail.com
Penulis amatir
Advertisement

Iklan Sidebar