Aura Si Penari Cilik Karya Rara Asra Luthvi Saskia

Info Populer 2022

Aura Si Penari Cilik Karya Rara Asra Luthvi Saskia

Aura Si Penari Cilik  Karya Rara Asra Luthvi Saskia
Aura Si Penari Cilik  Karya Rara Asra Luthvi Saskia
AURA SI PENARI CILIK
Karya Rara Asra Luthvi Saskia

Saat upacara sekolah, kepala sekolah memberitahukan bahwa akan ada lomba menari. Sontak saja Aura merasa senang, ya sebab memang menarilah hobi Aura. Aura berharap ia sanggup mengikuti lomba tersebut dan sanggup mengharumkn nama baik sekolahnya Sang guru tari memberitahu bahwa Aura dpat mengikuti lomba tersebut, sungguh sangat senang hati Aura ketika ternyata beliau dipilih untuk mewakili sekolahnya dalam lomba tersebut. 

Sepulang sekolah Aura memberitahukan info senang itu kepada sang orang tua. 
"Ma, Pa, Aura dipilih untuk mewakili sekolah dalam lomba tari tradisional"kata Aura. 
"Wah, anak papa hebat. Makara mulai kini kau harus semakin ulet berlatih disanggar"kata sang papa
Memang Aura sering latihan menari di sanggar. Namun gres kali ini beliau dipilih untuk mewakili sekolahnya. Eiittt, jangan salah, walau pertama kali dipilih lomba mewakili sekolah, tapi Aura sangat mahir dalam menarikan tarian tradisional misal tari piring, jaipong, tari kipas dan masih banyak lagi tarian yang sanggup ia tarikan. 

Hari ini yaitu hari dimana ia mewakili sekolahnya dalam lomba tari tradisional, ya walaupun masih dalam tingkat kecamatan si tapi rasanya Aura sangat deg degan, entah kenapa?mungkin sebab gres pertama kalinya mewakili sekolah ya. Aura selalu positif thinking, bahwa ia niscaya sanggup menunjukkan yang terbaik pada sekolahnya. Dan ketika mempertunjukan tariannya didepan juri, ia berusaha untuk percaya diri, walau sesungguhnya beliau sangat tegak. 

"Kamu sangat ules dalam menarikan tarian ini. "
"Kamu hebat. Anak muda jaman kini ini sangat jarang yang sanggup menarikan tarian tradisional. Tapi,  kamu hebat, kau sanggup menarikannya dg mahir. "

Komentar komentar positif dari dewan juri menciptakan rasa ketegangan Aura menjadi hilang. 

Ini saatnya pengumuman juara dalam lomba ini. Hati Aura berdetak dengan kencang menanti pengumuman tersebut, sambil berdoa beliau berharap semoga sanggup juaranya. 

Aura Si Penari Cilik  Karya Rara Asra Luthvi Saskia

"Ya kini ketika yang dinantikan tunggu telah datang. Juara ketiga lomba menari tarian tradisional adalah. . Anatasya dari Sekolah Menengah Pertama NusaIndah. Juara kedua lomba menari tarian tradisional adalah. . Mellyana dari Sekolah Menengah Pertama NusaBangsa. Dan yang dinanti nanti. . Juara pertama lomba menari tarian tradisional adalah. . . A. . . . . A. . . . Aura Vivilya dari Sekolah Menengah Pertama MerahPutih. "

Sontak saja Aura kaget mendengar itu, beliau tak menyangka bahwa dirinya sanggup mendaptkn juara pertama dan lanjut ke tingkan kabupaten. 

Hari demi hari Aura terus berlatih menari demi lomba tersebut. Dia ingin sekali mengharumkan nama sekolah dan juga ingin biar banyak anak muda yang tertarik tari tradisional. 

Hari yang dinantikan telah datang. Hari lomba menari tarian tradisional tingkat kabupaten. Aura berusaha untuk tenang, walau sesungguhnya beliau sangat tegang. 

Dan sehabis semua penerima menampilkan tariannya. Saatnya mengumumkan juara lomba menari tarian tradisional tingkat kabupaten. 

". . . . . . Juara pertama lomba menari tarian tradisional tingkat kabupaten adalah. . Aura Vivilya dari Sekolah Menengah Pertama  MerahPutih. "

Aura sangat senang mendengar namanya disebut sebagai juara pertama dalam lomba tersebut. 
Dan tentu beliau lanjut ketingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat nasional. Wow, Orang renta Aura sangat besar hati pada sang anak. 

Minggu demi ahad Aura lebih ulet lagi dalam latihan. Dan ini saatny beliau berjuang ditingkat yang lebih tinggi lagi.  Saat menunggu giliran tampin, sunggu Aura sangat tegang beliau takut bila ternyata beliau kalah, ya sebab saingannya berat berat. 

Setelah tampil Aura lega, walau beliau takut kesudahannya tidak menyerupai yang beliau inginkan.

"Juara ketiga lomba menari tarian tradisional tingkat nasional adalah. . Ayla dari Sekolah Menengah Pertama Bangsa. Juara kedua yaitu Aura Vivilya dari Sekolah Menengah Pertama MerahPutih. Dan Juara pertama yaitu Akilah Maharani dari Sekolah Menengah Pertama Mutiara. "

Ternyata benar kesudahannya tidak menyerupai yang Aura harapkan. 

"Gapapa, sayang. Kamu udah berusaha semaksimal mungkin. Walau memang kesudahannya tidak menyerupai yang kau harapkan. Tapi kau hebat, mama besar hati padamu, sayang, "Sang mama menyemangati Aura
Aura tak pernah patah semangat ia selalu berlatih menari, ia berharap suatu ketika nanti ia sanggup membangun sebuah sanggar tari dan banyak anak muda yang tertarik tarian tradisional, sebab tari tradisional tak kalah keren dengan tariang asing. 

Profil Penulis:
Nama : Rara Asra Luthvi Saskia
Ttl : Jakarta, 06 Juni 2002
Sekolah : Sekolah Menengah Pertama 1 Sragi, Pekalongan
Kelas : 8
Nama Facebook : RaraSaskia

Advertisement

Iklan Sidebar