CINTA MERUBAH SEGALANYA
Karya Handani
menciptakan mereka beropini menyerupai itu. Atau mungakin banyak diantara mereka yang mencicipi hangatnya cinta pertama dikala masa-masa SMA, hembusan angin kasih sayang yang sering mereka dengung-dengunkan.
Hari ini, pagi ini, saya resmi menjadi siswa SMA, petualangan barupun saya mulai yang katanya masa dimana remaja mencari jati diri, masa peralihan dari masa remaja menjadi dewasa, atau masa dimana seseorang mengenal cinta.
Hari pertama MOS, tdk begitu menarik menurutku, tapi Hari-hari berikutnya saya makin mencicipi ada yang beda, ketemu sama teman-teman baru, ok lah itu hal yang lumrah, bukan ihwal ini yang menciptakan saya merasa ada yang beda.
Tapi.... Tentang seorang perjaka yang namanya sudah tdk absurd lagi ditelingaku, Indra Pratama Wiguna jabatannya sebagai ketua Osis disekolahku menciptakan beliau tenar dan disukai banyak cewek. Tapi, tdk dgn diriku, menurutku beliau hanyalah perjaka biasa, gak ada satupun yang menarik darinya.
Hari-hari berlalu tak terasa saya sudah seminggu menjadi salah satu siswi SMA, kini saya punya banyak sahabat baru, dikala jam istirahat Aku,Rina,Diana, dan Mila biasanya ke kantin bareng.
"Hani..." Suara Mila memanggilku dgn Keras.
"Iya.." Kenapa Mil?? Jawabku dgn kaget.
"Kantin yukk!!" Seru Mila
"Gak, lagi males.. Bareng Rina dan Diana aJa" jawabku dgn sedikit senyuman manis.
"Yaudalah low kau gak mau, gue ke kantin duluyah Rina sama Diana udah nungguin aku" kata Mila sambil berjalan menuju pintu keluar kelas kami.
Akupun hanya di kelas, cuman hp menemaniku, tiba-tiba hp Aku Bergetar mengambarkan sms masuk, segera saya membacanya dan entahlah dari siapa, nomornya gak saya kenal. Tapi sudah beberapa hari ini nomor itu sering muncul di hp saya entah itu sms ataupun telfonnya. Dan kini beliau sms lagi dengan kata-kata yang hampir sama setiap harinya.
"Hy.....lagi ngapain dek??" Yapp itulah sebuah pesan singakat yang gak saya tanggapi. Makin hari saya makin ingin tau dgn semua ini.
Teeett...teeett..teett bel pulang sekolahpun bunyi. Aku, Mila, Diana, dan Rina. Sepakat untuk pulang bareng hari ini. Tapi, di tengah jalan hp saya kembali bergetar.
"Huuh, niscaya nomor itu lagi." Kesalku dalam hati. Saat ku buka sms itu ternyata dugaanku Benar.
"Hati-hati yah dek!! Sampai di rumah jgn lupa istirahat!!"
Akupun menyerupai biasa gak pernah balas pesan dari orng yang gak saya kenal. Tapi dari kata-katanya beliau manggil gue adek, berarti beliau lebih renta dari Aku.
"Hmm, mungakin abang kelas yang lagi iseng" gumamku dalam hati.
Gue coba nanyain ke teman-teman yang lagi pulang bareng aku.
"Kalian tahu ini nomor siapa??" Tanyaku pd mereka sambil memperlihatkannya. Mereka sontak menjawab "gak tau". Yaudalah jawabku agak ketus.
Malam bertabur bintang, dihiasi lampu-lampu taman, bulan tersenyum jelas senang melihat meraka yang bersenang-senang malam ini. Tapi tidak dengan diriku yang masih dipenuhi tanda tanya ihwal seseorang yang misterius itu. Kini saya duduk sendiri menikmati dinginnya angin malam serta bintang-bintang berkelap-kerlip pancarkan cahayanya. Tapi, ketenangan itu sedikit terganggu dgn bunyi HP ku, segera saya mengambilnya, ternyata panggilan masuk dari seseorang itu lagi. Aku bimbang, saya harus gimana? Apa saya angakat aja atau gimana?? Tapi rasa Penasaranku yang sangat besar menciptakan saya mendapatkan telfon itu.
 |
| Cinta Merubah Segalanya Karya Handani |
"Hy..Malam Hani" sapa perjaka itu padaku
"Iya, malam" jawabku tanpa berfikir panjang, dan akupun bertanya ihwal siapa dirinya
"Maaf ini dengan siapa yah??" Tanyaku dgn penuh penasaran.
"Aku Indra abang kelas kamu" jawabnya dgn nada lembut
"Oh..kak Indra, ada apa kak? Kok belakangan ini abang sering sms aku??" Kembali saya bertanya padanya.
"Maaf dek jikalau saya sering ganggu kau dgn SMS saya selama ini, maaf jg jikalau saya sok kenal sama kamu, ngasih perhatian ke kamu, sekali lagi maaf yaah!! Jujur aja ya dek saya kagum sama kamu, saya ingin kenal kau lebih dalam lagi." Tuturnya panjang lebar.
"Oh..kalau mau kenal yah kenal aja kak, gak usah malu-malu" jawabku agak sedikit bercanda.
"Jujur yah..malam ini saya senang bgt bisa komunikasi sama kamu, dan perlu kau tahu saya dapetin nomor kau udah lama,makasih untuk malam ini yahh" tuturnya dgn nada yang ceria.
"Iya kak, sama-sama" jawabku singakat.
Semenjak komunikasi malam itu, saya makin bersahabat dgn kak Indra, makin terasa nyaman dengannya yang selalu buatku tersenyum dengan candaannya.
"Hmm, ternyata kak Indra tidak secuek yang saya kira, pantes aja beliau disukai banyak cewek, selain beliau Ketua OSIS beliau jg salah satu siswa berprestasi di sekolah" gumamku dalam hati sambil tersenyum. Dengan akrabnya kita menciptakan rasa sayang tumbuh dalam hatiku, tapi saya berusaha untuk menyembunyikannya.
Banya kisah-kisah menarik yang ku alami dikala dekat dengannya, menciptakan waktu tak terasa begitu cepat berlalu, serasa gres kemarin aja saya ngomong gak ada yang menarik darinya, ternyata anggapanku salah, dugaan ku benar-benar tidak sama dgn kepribadiannya yang luar biasa.
Langit mulai menampakkan gelap, mentaripun mulai kembali ke daerah peraduannya, senja kini telah tiba menemaniku. Suasana senja yang indah itupun berganti dgn sinar rembulan dimalam hari, kini saya kembali berada di daerah yang sama pada dikala saya mendapatkan telfon darinya. Yaa di taman, entah kenapa saya sangat suka dgn suasana ini yang penuh dgn keramaian, senyum senang dari orang-orang yang ada disekelilingaku.
Tiba-tiba seorang tiba menghampiriku dgn menepuk pundakku sembari berkata "Hani, lagi ngapain disini??" Akupun menoleh ternyata beliau kak Indra
"Lagi nyantai aja, bosan di rumah terus" jikalau abang lagi ngapain disini??" Lanjut ku padanya.
"Aku jg lagi nyantai"jawabnya sambil duduk di samping aku.
Kami berduapun duduk bersama di daerah itu, memandangi langit yang indah dihiasi dgn bintang. Dan sempurna pada dikala itu tgl 17082015 pkl 21.30 kak Indra menyatakan perasaannya padaku.
"Hani, jujur yah semenjak pertama saya kenal kamu, saya gak cuman kagum aja sama kamu, tapi ada benih-benih cinta dalam hatiku untuk mu, yah walaupun kau sangat cuek, tapi itu menciptakan saya makin sayang.. Hani Will You Be My True Love??"
Perkataan kak Indra itu menciptakan jantung ku berdetak makin kencang, serasa anutan darahku berhenti sekejap, saya benar-benar kayak kembang api yang siap meluncur ke atas dan deerrr pecah dengan indahnya..
Akupun menjawab "Yes I Will"
Panggilan yang dulunya kakak-adik kini udah berkembang menjadi lebih spesial, Cinta merubah segalanya. Dari seseorang yang tdk berarti dalam hidupku menjadi sangat berharga.
17 Agustus benar-benar spesial, tanggal itulah saya bersatu dgn seorang lelaki yang bisa menciptakan awan gelapku menjadi pelangi yang indah, beliau benar-benar menghipnotisku membawaku masuk ke dalam dimensinya, dimensi yang bergotong-royong sudah usang saya nantikan, dimensi dimana tak ada beban sedikitpun, yang ada hanya bahagia, tawa, dan ceria. Cinta benar-benar merubah segalanya. Handani.
Profil Penulis:
TTL :Makassar,23Oktober2000
Sekolah: SMAN 1 MANGARABOMBANG
Advertisement