Aku, Kau Dan Mantan Mu Karya Hikmah

Info Populer 2022

Aku, Kau Dan Mantan Mu Karya Hikmah

Aku, Kau Dan Mantan Mu  Karya Hikmah
Aku, Kau Dan Mantan Mu  Karya Hikmah
AKU, KAMU DAN MANTAN MU
Karya Hikmah

Aku duduk termangu dikamar mandi menyesali nasib cinta yang saya alami, kusiram rambutku dengan air secara perlahan – lahan, menikmati air demi air yang menyentuh permukaan wajahku, kututup kedua mataku, kutarik nafas kemudian kuhembuskan secara perlahan, sulit sekali menelan ludah.ku, seolah hati dan telingaku bersatu mencicipi nada demi nada yang bunyi dari handphoneku, ya saya sengaja membawa handphone dikamar mandi, saya menyiram wajahku sambil mendengarkan lagu dadali “disaat saya tersakit”, entah kenapa malam ini dikamar mandi lagu yang tidak ku rencanakan untuk memutarnya, kini berdering ditelingaku, saya menangis, menangis sejadi – jadinya, tapi anehnya air mata tak kunjung keluar, hanya hati yang tersakiti dan tangisan – tangisan duka tanpa bersuara, kalian bayangkan saja gimana nyeseknya dadaku, ingin rasanya saya teriak, tapi sayang itu tak bisa, saya mencengkram simpanse bajuku, kali ini air mataku tak terbendung lagi, perasaan yang benar – benar kacau sangat kacau ketika mengingat insiden tadi sore. 

30 – juli – 2015, ya seharusnya hari ini, hari kebahagiaan buat aku, alasannya di hari ini umurku bertambah genap 20 tahun. Jujur saja setiap mendekati hari kelahiranku, saya selalu tidak peduli, bahkan saya lupa. Tapi seminggu belakangan ini ada seseorang yang selalu mengingatkanku akan tanggal lahirku. Sebenarnya saya malas memikirkannya, dan bahkan saya sudah melupakannya tapi kenapa ia hadir kembali dengan hal–hal yang menciptakan saya semakin menyayanginya. Dia, ya ia my gebs laki-laki yang 6 bulan ini saya sayangi. Sumpah saya sangat menyayanginya, apalagi ia menyampaikan kalau ditanggal lahirku ia ingin menyampaikan sesuatu, saya tidak berharap banyak padanya. Tapi apa dikata tanggal 30 juli 2015 ia mengungkapkan isi hatinya, dan bodohnya aku, sempurna pukul 22.00 saya resmi menjadi kekasihnya, seiring berjalannya waktu  rasa ini semakin sakit. Memilikinya yaitu hal terburuk yang pernah saya alami. Ku akui saya menyayanginya sangat menyayanginya, tapi selama hubungan ini berjalan banyak rintangan yang kami hadapai dari munculnya seseorang yang menyukaiku hingga mantan yang masih mengharapkanku, bahkan ada laki-laki yang ingin melamarku,  tapi saya bisa atasi semua itu alasannya hati ini hanya untuknya my gebs, dan saya sudah berjanji untuk setia terhadpnya,  pria yang bisa menarik hatiku dengan banyak sekali caranya. 

Aku, Kamu dan Mantan Mu  Karya Hikmah

Tapi dikala usia hubungan kita masuk 2 bulan, tak kusangka akan secepat itu, kami PUTUS kali ini mantanya tiba kembali kekehidupan kami, mantan terindahnya, mantan yang jauh lebih baik dariku, mantan yang bisa menciptakan my gebs kebingungan memilihku atau kembali pada mantanya, dan saya membiarkannya lepas dariku. Meskipun saya yang memutuskannya, jujur saya masih menyayanginya hingga sekarang. Tapi saya tak mampu jikalau harus menjalani hubungan dengan terpaksa, bukan saya yang terpaksa tapi Dia. Meskipun ia selalu menyampaikan “aku menyayangimu”, “aku akan bertahan apapun yang terjadi”, “hatiku sudah diisi olehmu”, “aku tidak akan kembali ke masa lalu”,”sekuat apapun kau melepasku saya akan bertahan ini prinsipku”. BULSHIT semua itu hanya omongan kenyataannya ia membukakan pintu hatinya kembali terhadap mantan yang telah menyakitinya dulu, tapi kembali lagi. Aku sebagai perempuan yang menyayanginya bisa mencicipi kalau mantanya masih mencintainya, meskipun cintaku lebih besar dari mantanya. Tapi my gebs masih menyayanginya meskipun sayangnya terbagi untukku. Terlebih lagi dikala saya berusaha melepasnya, ia tidak bertahan sama sekali. 

Sudah cukup saya berusaha mempertahankan perasaan ini untuknya selama 6 bulan ini hingga saya dan ia resmi jadian. Huft hatiku sakit sekali tanpa kabar darinya menciptakan saya tersiksa, meskipun ini mauku. Dia pernah bertanya “apa tujuanku membuatnya kembali ke masa lalu?” saya hanya bisa berkata, "aku tidak mempunyai tujuan semua kulakukan semoga kalian bisa sama– sama”. Andai kau tau gebs, saya melakukannya alasannya tidak lain dan tidak bukan saya bisa mencicipi bahwa kau masih menyyanginya apalagi mantanmu yang masih menyayangimu. Sungguh tega jikalau saya harus memisahkan kalian, mempertahankanmu sedang mantanmu masih mengharapkanmu begitu juga dengan kamu. Anggaplah saya sebagai angin dan kerikil loncatan untuk kalian bisa bersama. Meskipun rasa sakit ini kutanggung sendiri, tersenyum padahal saya sakit, senang diatas kebahagiaan kalian, saya rela melepasmu, saya lapang dada tetapkan hubungan ini, walalu sangat berarti bagiku. Inilah kenyataannya saya menicntaimu justru itu saya membiarkanmu bersama orang yang kau cintai. 

Ya Allah kenapa saya harus melangkah sejauh ini? Membiarkan hatiku yang sangat membenci kaum adam kini terperangkap dalam cintanya. Aku menyesal mempunyai perasaan cinta menyerupai ini. Ya allah ini kah eksekusi alam dikala saya menyianyiakan orang yang menyayangiku? Sampai kapan saya akan menyerupai ini? Melupakannya sangat sulit apalagi saya sekelas dengannya, tiap hari saya akan melihatnya, melihatnya pulang sendiri tanpa aku. Aku mencintainya ya allah, saya tidak minta untuk memilikinya kembali, percuma saya memilikinya jikalau ia terus bersama mantanya. Aku hanya minta hilangkan perasaan ini. Aku ingin menjadi pesan yang tersirat yang dulu yang tidak memperdulikan hati, cinta, dan perasaan. Aku tidak mampu melepasnya, tapi saya tidak mampu juga untuk bersamanya jikalau ia terus mengurusi mantanya dari hal kecilpun. Itu tanda kalau ia masih mempunyai perasaan terhadap mantanya. Ini jalan yang terbaik, semuanya sudah terang my gebs kembali kemasa lalunya, dan saya akan memperbaiki hati ini, menata kembali masa depanku menunggu laki-laki yang menyayangiku alasannya Allah bukan laki-laki yang menyayangiku hanya untuk membuatnya lupa akan sosok mantanya.

Pagi ini tanggal 29 – 09 – 2015 saya resmi sendiri. Melepaskan orang yang saya sayangi demi kebahagiaan ia dan mantanya, dan saya melepaskan orang yang menyayangiku semoga ia tidak mencicipi sakit. Karena hati ini tidak memilihnya, dan saya kehilangan sahabatku demi menajga hati my gebs semoga tidak terluka. Tapi ini yang kudapat mencicipi sakit, dan kehilangan semuanya. Sekarang saya sendiri, saya akan menghilangkan perasaanku padanya dan menutup hatiku untuk 3 tahun kedepan, hingga saya mendapat pekerjaan dan cita–citaku tercapai. Semuanya sudah selesai, berhenti berharap. Itu jalan satu – satunya, semua akan indah pada waktunya, jodoh tidak akan kemana. Aku berdoa semoga perasaanku padanya hilang entah hingga kapan, butuh waktu berbulan–bulan bahkan bertahun–tahun. Aku yang salah terlalu menyayangimu dan perlahan–lahan percayaku terhadapmu ada, hingga kau tetapkan komunikasi denganku untuk kembali padanya, dan membiarkan saya melepasmu menghancurkan kepercayaanku. INI TAKDIRMU HIKMAH, kembali tersakiti dan rasa ini yang akan menghancurkanmu.

SELESAI.

Profil Penulis:
Hello, nama saya pesan yang tersirat seorang mahasiswa dijurusan keagamaan, meskipun bidangku bukan mengarah ke situ, tapi saya tetap menjalaninya dengan semangat, alasannya menurutku seseorang yang mencari ilmu di jalan ALLAH akan mendapat sesuatu yang sangat indah suatu dikala nanti, dan itu akan indah pada waktunya. saya berharap menyerupai itu,aku tipekal orang yang sangat pengertian, penyayang, dan sedikit keras kepala, tapi kalau sudah urusan cinta saya paling tidak bisa dihandalkan alasannya saya orangnya setia, menjalani hubungan hanya dengan orang yang di cintai, dan tentunya saya bukan play girl hehehe, saya bercita - cita menjadi seorang penulis terkenal, saya sangat menyukai dongeng apapun itu,. bagiku sastra itu menyatu dalam diri kita sebagai manusia. 

Advertisement

Iklan Sidebar